Analisis Faktor Yang Mempengarui Kecemasan Keluarga Pasien Mendapatkan Penanganan IGD Pada Masa Pandemi Di RSU Muhammadiyah Ponorogo

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) disebabkan oleh novel coronavirus (CoV) yang bernama severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 atau SARS- CoV-2. Transmisi dari manusia ke manusia dapat menyebabkan penularan SARS-CoV-2 melalui droplet pernapasan ketika penderita batuk, bersin, berbicara atau bernyanyi. COVID-19 juga dapat terjadi jika seseorang menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi SARS-CoV-2 dan kemudian menyentuh tangan seseorang yang tanpa sengaja bersentuhan langsung dengan selaput lendir seperti mata, hidung, atau mulut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kecemasan keluarga pasien mendapatkan penanganan IGD pada masa pandemi di RSU Muhammadiyah Ponorogo. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah 193 keluarga pasien yang menunggu pasien di IGD RSU Muhammadiyah Ponorogo. Teknik pengambilan sampel adalah Accidental sampling, dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Uji Chi Square digunakan untuk analisis data dengan taraf signifikan (α) = 0,05. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan terhadap kecemasan keluarga pasien mendapatkan penanganan IGD pada masa pandemi di RSU Muhammadiyah Ponorogo. Uji regresi logistik menunjukkan bahwa pengetahuan keluarga mempunyai pengaruh terkuat dengan nilai Exp. (B) sebesar 0.000. Faktor sikap keluarga dan persepsi keluarga juga berpengaruh terhadap kecemasan keluarga pasien mendapatkan penanganan IGD pada masa pandemi. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kecemasan keluarga pasien mendapatkan penanganan IGD pada masa pandemi di RSU Muhammadiyah Ponorogo adalah pengetahuan keluarga.