Pengaruh Beban Kerja Dan Stress Kerja Terhadap Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Bhayangkara Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi Pada Masa Pandemi Covid - 19

Latar Belakang: Kinerja erat kaitannya dengan seberapa besar beban kerja dan stres kerja perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan.semakin tinggi beban kerja dan stress kerja maka akan semakin menurun kinerja kerjanya.
Tujuan: Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui dan menganalisais hubungan Beban Kerja dengan stress kerja terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Bhayangkara Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi
Method: Desain penelitian menggunakan survei analitik kuantitatif dengan rancangan crossectional. Populasi seluruh perawat yang bekerja di Ruang Rawat Inap RS Bhayangkara Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi 80 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proportional Random Sampling. Jumlah sampel 68 perawat. Analisa data dilakukan dengan analisis univariat, bivariat dan multivariat dengan chi_square.
Hasil: Hasil penelitian variabel beban kerja diperoleh nilai p-value = 0,000 dan stres kerja 0,001< α 0,05, artinya ada pengaruh antara beban kerja dan stress kerja terhadap kinerja perawat, hasil analisis multivariat variabel yang paling berpengaruh penelitian adalah variabel beban kerja dengan nilai Exp B 7,017 yang artinya beban kerja 7 kali berpengaruh terhadap kinerja perawat.
Simpulan: ada pengaruh beban kerja dan stress kerja terhadap kinerja perawat. Analisa multivariat menunjukkan hasil paling dominan adalah variabel beban kerja terhadap kinerja perawat. Disarankan perawat memanfaatkan waktu secara efektif dalam menyelesaikan tugas yang dibebankan, pihak rumah sakit juga harus meningkatkan kebijakan yang meningkatkan kinerja perawat, untuk perawat, pembinaan, pelatihan dan kebijakan dapat meningkatkan kinerja perawat. Peneliti selanjutnya disarankan mengkaji lebih lanjut pengaruh stres kerja terhadap kinerja perawat dengan menggunakan variabel dan teknik analisis data yang sesuai dengan rancangan penelitian yang lebih komplek.