ANALISIS HUBUNGAN KONTROL DENGAN KEJADIAN YANG MEMPENGARUHI HIPERTENSI PADA LANSIA DI MOJOSONGO SURAKARTA

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah Kesehatan yang sangat serius. Hal ini dapat dilihat dari betambahnya jumlah penduduk dengan usia lanjut di Indonesia. Tekanan darah tinggi dalam waktu cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah seluruh tubuh. Penyakit Hipertensi masih menempati proporsi terbesar dari seluruh PTM yang dilaporkan, yaitu sebesar 82,25% di wilayah Surakarta memempati urutan dua setelah diabetes mellitus.Hipertensi termasuk 10 besar penyakit di Puskesmas wilayah kota Surakarta, dan menempati rangking pertama berdasarkan PTM. Angka Hipertensi di kecamatan Jebres sebesar 33,74%. Kebiasaan pola hidup yang kurang di atur seperti merokok obesitas, kurangnya aktivitas, stress, dan salah satunya yang dapat menyebabkan hipertensi adalah pola konsumsi tinggi garam dengan intake berlebihan, seperti konsumsi makanan asin, kafein, konsumsi mono sodium glutamat (vetsin, kecap, pasta udang) Berdasarkan hasil analisis penelitian mengenai hubungan jumlah rutin aktivitas fisik dengan kejadian yang mempengaruhi hipertensi di Pos Lansia Barokah RN 37 menggunakan uji statistic chi-square didapatkan hasil p = 0,019 < 0,05. Maka, H0 diterima yang berati terdapat hubungan antara jumlah rutin olahraga dengan kejadian yang mempengaruhi hipertensi di Pos Lansia Barokah RN 37. Pada nilai correlation coefficient sebesar 0,531 yang
artinya memiliki Tingkat hubungan yang kuat.

Kata kunci : kontrol,kejadian,hipertensi,lansia