EFEKTIVITAS SENAM TERA DAN SENAM YOGA TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI PANTI WERDHA SANTO YOSEPH KOTA KEDIRI

RAHMATANTI, NURUL DIAH (2025) EFEKTIVITAS SENAM TERA DAN SENAM YOGA TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI PANTI WERDHA SANTO YOSEPH KOTA KEDIRI. Undergraduate thesis, Universitas STRADA Indonesia.

[thumbnail of Skripsi 2111B0017 Abstrak.pdf] Text
Skripsi 2111B0017 Abstrak.pdf

Download (231kB)
[thumbnail of Skripsi 2111B0017 Bab 1.pdf] Text
Skripsi 2111B0017 Bab 1.pdf

Download (309kB)
[thumbnail of Skripsi 2111B0017 Daftar Pustaka.pdf] Text
Skripsi 2111B0017 Daftar Pustaka.pdf

Download (208kB)
[thumbnail of Skripsi 2111B0017.pdf] Text
Skripsi 2111B0017.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi pada lansia dapat meningkatkan risiko komplikasi serius. Senam tera dan senam yoga merupakan intervensi non-farmakologi yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas senam tera dan senam yoga terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi di Panti Lansia Wredha Santo Yoseph Kota Kediri.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain two-group pretest-posttest. Responden sebanyak 30 lansia hipertensi di Panti Wredha Santo Yoseph Kota Kediri dibagi menjadi dua kelompok, yaitu 15 orang kelompok Senam Tera dan 15 orang kelompok Senam Yoga. Intervensi dilakukan selama empat sesi dalam satu bulan dengan frekuensi satu kali per minggu. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney.
Hasil dan Analisa Data: Hasil penelitian didapatkan Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, 8 orang (53.3%) pada senam tera dan 7 orang (46.7%) pada senam yoga memiliki tekanan darah kategori hipertensi ringan. Setelah intervensi, 6 orang (40%) pada kedua jenis senam mengalami penurunan tekanan darah ke kategori normal. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa pada kelompok Senam Tera, terdapat perbedaan signifikan tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai p = 0,001 untuk sistolik dan p = 0,001 diastolik. Pada kelompok Yoga, juga terdapat perbedaan signifikan dengan p = 0,011 untuk sistolik dan p = 0,012 untuk diastolik, menunjukkan bahwa Senam Yoga berpengaruh dalam menurunkan tekanan darah lansia hipertensi. Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa nilai signifikansi tekanan darah sistolik posttest antara Senam Tera dan Senam Yoga adalah 0,771, sedangkan diastolik posttest 0,983 (p > 0,05). Hasil ini menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan antara kedua kelompok dalam menurunkan tekanan darah
Kesimpulan: Tidak ada perbedaan efektivitas Senam Tera dan Senam Yoga terhadap perubahan tekanan darah pada lansia hipertensi di Panti Werdha Santo Yoseph Kota Kediri.
Kata kunci: Senam Tera, Yoga, Lansia, Hipertensi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: WT Geriatrics > WT 166 Geriatric Therapeutics
Divisions: Fakultas Keperawatan dan Kebidanan > S1 Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with username hadi
Date Deposited: 11 Jul 2025 04:45
Last Modified: 11 Jul 2025 04:45
URI: http://repository.strada.ac.id/id/eprint/540

Actions (login required)

View Item
View Item