PENGARUH HEALTH EDUCATION TERHADAP PENINGKATAN SELF AWARENESS PENCEGAHAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN RESIKO TINGGI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BLABAK

Penyakit jantung koroner merupakan salah satu penyumbang kematian tertinggi di Indonesia. Semestinya, masyarakat paham tentang dasar tanda, dan gejala serta pencegahan PJK secara dini, namun faktanya lebih banyak masyarakat belum paham dan menimbulkan kurangnya kesadaran diri (self awareness) akan pencegahan penyakit jantung koroner. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa pengaruh health education terhadap peningkatan self awareness pencegahan penyakit jantung koroner pada pasien resiko tinggi. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan pre eksperimental dengan desain one group pre test post test dengan teknik accidental sampling sebanyak 49 responden. Instrumen penelitian didapat dari pengisian kuisioner. Hasil penelitian didapati pada pengukuran self awareness sebelum dilakukan health education bahwa sebagian besar responden dengan self awareness cukup dengan prevalensi 69,39% sejumlah 34 responden, dan meningkat setelah diberikan health education sehingga hampir keseluruhan responden dengan self awareness yang baik dengan angka prevalensi 77,52% dengan jumlah 38 responden. Hasil uji statistic Wilcoxon sign rank test didapati nilai (p < 0,05) dapat dikatakan bahwa adanya pengaruh pemberian health education terhadap peningkatan self awareness. Health education ini dapat meningkatkan self awareness karena memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara pencegahan penyakit jantung koroner, dengan informasi ini individu akan lebih memahami pentingnya tindakan pencegahan dan menjadi lebih sadar akan kondisi mereka sendiri, sehingga dapat mendorong perilaku yang lebih baik dalam menjaga kesehatan jantung.

Kata kunci: health education, penyakit jantung koroner, self awareness