Uji Antibakteri Sediaan Salep Ekstrak Daun Patikan Kebo (Euphorbia Hirta L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Epidermidis Dengan Metode Difusi

Ningtias, Lisa Vironika Agustin (2024) Uji Antibakteri Sediaan Salep Ekstrak Daun Patikan Kebo (Euphorbia Hirta L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Epidermidis Dengan Metode Difusi. Undergraduate thesis, IIK STRADA Indonesia.

[thumbnail of 2061A0009-2024-cover.pdf] Text
2061A0009-2024-cover.pdf

Download (20kB)
[thumbnail of 2061A0009-2024-abstrak.pdf] Text
2061A0009-2024-abstrak.pdf

Download (77kB)
[thumbnail of 2061A0009-2024-bab1.pdf] Text
2061A0009-2024-bab1.pdf

Download (153kB)
[thumbnail of 2061A0009-2024-daftarpustaka.pdf] Text
2061A0009-2024-daftarpustaka.pdf

Download (72kB)
[thumbnail of 2061A0009-2024-full.pdf] Text
2061A0009-2024-full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Staphylococcus epidermidis merupakan mikroba penyebab infeksi kulit (jerawat). Infeksi bisa diatasi dengan penggunaan antibiotik alami. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tanaman patikan kebo dengan konsentrasi 0,5%, 1%, 2%, 4%, 8%, memiliki antimikroba aktif. Sediaan salep ektrak daun patikan kebo dibuat dengan 3 variasi konsentrasi (5%, 10% dan 15%) dengan kandungan senyawa flavonoid, triterpenoid, alkaloid, dan tannin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah sediaan salep ekstrak Daun patikan kebo (Euphorbia hirta L.) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus epidermidis serta mengetahui mutu fisik sediaan salep. Metode yang digunakan adalah eksperimental laboratorium yang berguna untuk mengetahui pengaruh ekstrak Daun patikan kebo dengan konsentrasi 5%, 10% dan 15% terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dalam sediaan salep. Uji antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi sumuran. Hasil uji antibakteri dengan konsentrasi 5%, 10% dan 15% berturut – turut yaitu 9,00 ; 10,90 ; 13,60 mm memiliki pengaruh terhadap zona hambat pada bakteri Staphylococcus epidermidis. Hasil uji mutu fisik didapatkan hasil bahwa formula 3 dengan konsentrasi 15% memiliki pengaruh daya hambat bakteri paling tinggi dan memiliki daya lekat paling lama. Analisis hasil dari evaluasi mutu fisik uji daya lekat sediaan salep menunjukan adanya perbedaan yang signifikan. Sedangkan pada uji daya sebar dan uji viskositas menunjukan tidak ada perbedaan yang signifikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Staphylococcus Epidermidis, Ekstrak Daun Patikan Kebo, Antibakteri
Subjects: QV Pharmacology > QV 243-269 Anti-Inflammatory Agents. Anti-Infective Agents. Antineoplastic Agents
QV Pharmacology > QV 350-370 Anti-Bacterial Agents. Tissue Extracts
Divisions: Fakultas FAKAR > S1 Farmasi
Depositing User: Dyan Suwartiningsih
Date Deposited: 30 Jul 2024 07:15
Last Modified: 30 Jul 2024 07:15
URI: http://repository.strada.ac.id/id/eprint/55

Actions (login required)

View Item
View Item