Andriani, Lucky (2024) Uji Aktivitas Fraksi N-Heksan Ekstrak Etanol Daun Pare (Momordica Charantia L.) Dengan Pembawa Vaselin Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus). Undergraduate thesis, IIK STRADA Indonesia.
2061A0010-2024-cover.pdf
Download (42kB)
2061A0010-2024-abstrak.pdf
Download (38kB)
2061A0010-2024-bab1.pdf
Download (134kB)
2061A0010-2024-daftarpustaka.pdf
Download (518kB)
2061A0010-2024-full .pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Tanaman pare (Momordica Charantia L.) merupakan tanaman tropis yang hidup di dataran rendah yang merupakan tanaman budidaya atau tanaman liar di tanah kosong yang digunakan sebagai bahan makanan untuk memasak, meningkatkan nafsu makan, sakit kuning, pencahar, dan cacingan. Daun pare (Momordica Charantia L.) juga mengandung banyak senyawa yang baik untuk kesehatan tubuh dan mengobati berbagai penyakit. Senyawa yang aktif yang terkandung dalam daun pare yaitu alkaloid, tanin, saponin. Senyawa yang membantu mempercepat penyembuhan luka sayat yaitu senyawa saponin dan tanin. Karena saponin dan tanin dapat memicu pembentukan kolagen dan struktur protein yang berperan dalam proses penyembuhan luka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas dan konsentrasi berapakah fraksi n-heksan ekstrak etanol daun pare dalam penyembuhan luka sayat pada tikus putih. Penelitian ini menggunakan Analisis statistik ANOVA (analysis Of Variant) dalam progam SPSS. Sampel yang digunakan yaitu 18 ekor tikus putih jantan galur wistar umur 2-3 bulan yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu dengan menggunakan basis vaselin sebagai kontrol negatif, salep sagestam sebagai kontrol positif, fraksi n-heksan ekstrak etanol daun pare dengan konsentrasi 1,5%, 3%, dan 6%. Perlakuan dilakukan selama 14 hari. Pengambilan data dengan mendokumentasikan dan mencatat waktu penyembuhan luka sayat tikus putih. Data dianalisis menggunakan analisis statistik ANOVA. Hasil penelitian menyatakan bahwa fraksi n-heksan ekstrak etanol daun pare (Momordica Charantia L.) dengan pembawa vaselin mampu menyembuhkan luka sayat pada tikus putih (Rattus Norvegicus) dan pada konsentrasi 6% (dosis 3) fraksi n-heksan ekstrak etanol daun pare (momordica charantia L) dengan pembawa vaselin merupakan konsentrasi paling efektif dalam penyembuhan luka sayat pada tikus putih (rattus norvegicus).
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Momordica Charantia L., luka sayat, Rattus norvegicus |
| Subjects: | QV Pharmacology > QV 701-737 General Pharmacy and Pharmaceutics |
| Divisions: | Fakultas FAKAR > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Dyan Suwartiningsih |
| Date Deposited: | 30 Jul 2024 08:42 |
| Last Modified: | 30 Jul 2024 08:42 |
| URI: | http://repository.strada.ac.id/id/eprint/56 |
