HUBUNGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN APD DENGAN ANGKA KEJADIAN INFEKSI DAERAH OPERASI (IDO) (Di Ruang Perawatan Nifas RSU Muslimat Ponorogo)

APD digunakan untuk mencegah paparan virus ke dalam tubuh ataupun mencegah penularan virus kepada orang lain, serta untuk mengurangi penyebaran infeksi dari pasien kepada orang lain, serta untuk mengurangi penyebaran infeksi dari pasien.
Untuk Mengetahui kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) dengan angka kejadian infeksi daerah operasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk Mengetahui kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD) dengan angka kejadian infeksi daerah operasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien persalinan dengan sectio secaria RSU Muslimat Ponorogo. Sampel dalam penelitian ini adalah Sebagian pasien persalinan dengan section secaria di ruang nifas RSU Muslimat Ponorogo. Jumlah sampel sebanyak 62 responden. Desain penelitian adalah cross sectional. jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada suatu saat.
Penghitungan statistik SPSS dengan menggunakan chie square diperoleh data hitung sebesar 0.000. jika hitung < 0,05 maka Ha diterima Ho ditolak sehingga penelitian ini memiliki hubungan antara kepatuhan penggunaan APD dengan kejadian infeksi daerah operasi.
Kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) berpengaruh terhadap angka kejadian Infeksi Daerah Operasi (IDO). Semakin patuh dalam menggunakan APD, maka semakin rendah risiko terjadinya IDO. Ketidakpatuhan penggunaan APD dapat mengakibatkan infeksi nosokomial.
Kata Kunci : Kepatuhan, APD, Infeksi Daerah Operasi.