Nurkholis, Nurkholis (2025) HUBUNGAN LATIHAN MOBILISASI DINI DENGAN TINGKAT RESIKO PNEUMONIA PADA PASIEN PASCA OPERASI LAPARATOMI DI RUANG RAWAT INAP CEMPAKA RSUD DR ISKAK TULUNGAGUNG. Undergraduate thesis, Universitas STRADA Indonesia.
Skripsi 231140468 Abstrak.pdf
Download (272kB)
Skripsi 231140468 Bab 1.pdf
Download (323kB)
Skripsi 231140468 Daftar Pustaka.pdf
Download (233kB)
Skripsi 231140468.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Mobilisasi dini adalah proses aktivitas yang dilakukan pasien setelah operasi dimulai dari latihan ringan diatas tempat tidur hingga berjalan ke luar kamar guna mencegah terjadinya komplikasi. salah satunya pneumonia. Pembiusan general saat proses operasi menyebabkan seluruh organ tubuh melemah. Mobilisasi bertahap dimulai 6 jam sapai dengan 72 jam pasca operasi bermanfaat dalam merekativasi seluruh organ tubuh untuk mencegah terjadi komplikasi pasca operasi salah satunya pnemonia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan latihan mobilisasi dini dengan tingkat resiko pneumonia pada pasien pasca operasi laparatomi di Ruang Cempaka RSUD Dr Iskak Tulungagung.
Desain penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional yang dilakukan pada 31 sampel. Hasil analisa diperoleh bahwa ada 23 responden (74.20%) dengan kriteria latihan mobilisasi dini baik dan tingkat resiko pneumonia ringan. Ada 3 repsonden (9.67%) dengan kriteria latihan mobilisasi kurang dan tingkat resiko pneumonia berat.
Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan hasil p = 0.000, maka dapat disimpulkan ada hubungan latihan mobilisasi dini dengan tingkat resiko pneumonia pada pasien pasca operasi laparatomi di ruang rawat inap cempaka RSUD dr Iskak Tulungagung. Hasil analisis statistik menggunakan uji Spearman Rho diperoleh p = 0.000 < 0.05 dengan nilai correlation coeficient 0,661, maka H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya ada hubungan latihan mobilisasi dini dengan tingkat resiko pneumonia pada pasien pasca operasi laparatomi dengan katagori hubungan kuat.
Mengacu analisa diatas yang menjukkan hasil positif, penerapan latihan mobilisasi dini pasca operasi laparatomi perlu dilakukan pada setiap pasien pasca laparatomi untuk menekan tingkat resiko pneumonia.
Kata Kunci: Mobilisasi dini, Tingkat resiko pneumonia, Laparatomi
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | WF Respiratory System > WF 140 Diseases of the Respiratory System (General) |
| Divisions: | Fakultas Keperawatan dan Kebidanan > S1 Keperawatan |
| Depositing User: | Unnamed user with username hadi |
| Date Deposited: | 25 Jul 2025 06:30 |
| Last Modified: | 25 Jul 2025 06:30 |
| URI: | http://repository.strada.ac.id/id/eprint/578 |
