Evaluasi Sifat Fisik Sediaan Sabun Cair Dari Virgin Coconut Oil (Vco) Dan Coconut Oil (Co)

Sabun merupakan senyawa natrium atau kalium dan asam lemak dari minyak hewani dan lemak nabati yang diperoleh dengan proses hidrolisis minyak yang kemudian dilanjutkan dengan proses saponifikasi dalam kondisi basa. Pembuatan produk sabun cair menggunakan fase minyak yaitu virgin coconut oil (VCO) dan coconut oil (CO) yang digunakan sebagai bahan mentah pembuat surfaktan. Surfaktan mampu menurunkan tegangan permukaan dan tegangan antar muka dengan menghasilkan busa. Karakteristik yang mempengaruhi mutu busa sabun cair adalah kandungan asam lemak. Kandungan asam lemak tersebut dapat mempengaruhi sifat fisik pada produk sabun cair. Perbedaan jenis minyak kelapa yang digunakan menyebabkan asam lemak yang terkandung juga berbeda. Pengujian sifat fisik dilakukan untuk mengetahui Formulasi sediaan sabun cair dari (VCO) dan (CO) formula mana yang mempunyai sifat fisik paling baik. Prosedur pembuatan sabun cair ini menggunakan metode Hot Process. Metode ini digunakan karena sesuaikan dengan karakteristik minyak kelapa yang tahan panas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan sabun cair dari (VCO) dan (CO) yang dievaluasi sifat fisik dari organoleptis dan para meter stabilitas seperti uji tinggi busa, uji pH, uji homogenitas, uji viskositas dan uji bobot jenis didapatkan nilai signifikan < 0,05 yang artinya sama-sama mempunyai sifat fisik yang baik. Serta respon penerimaan responden terhadap sifat fisik sediaan sabun cair dari (VCO) dan (CO) dimana hasilnya menunjukkan bahwa responden memiliki kepuasan yang sama tentang kualitas sabun cair.