PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI PERAWATAN POST OPERASI PERCUTANEOUS CORONARY INTERVENTION (PCI) TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN DI RUANG ICVCU RSUD DR. ISKAK TULUNGAGUNG

Pendahuluan : Penyakit jantung koroner disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah akibat plak aterosklerotik. Percutaneous Coronary Intervention (PCI) digunakan untuk memperbaiki perfusi miokard. Edukasi keperawatan penting untuk meningkatkan pemahaman pasien, mencegah ketidakpatuhan pengobatan, serta membantu mereka menjaga gaya hidup sehat dan mencegah komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi perawatan post operasi Percutaneous Coronary Intervention (PCI) Terhadap Tingkat Pengetahuan Pasien di Ruang ICVCU RSUD dr. Iskak Tulungagung.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode Quasy-Eksperiment. Pengambilan sampel penelitian ini menggunakan consecutive sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Intrumen yang digunakan adalah kuesioner dan leaflet serta vidio edukasi. Data penelitian ini di analisis menggunakan Uji Wilcoxon signed rank test Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan edukasi sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup yaitu sebanyak 19 responden (63,3%) dan setelah edukasi diberikan, terjadi peningkatan, di mana mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik yaitu sebanyak 19 responden (63,3%). Hasil uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000, yang berarti terdapat pengaruh signifikan dari pemberian edukasi terhadap peningkatan pengetahuan pasien di Ruang ICVCU RSUD dr. Iskak Tulungagung.
Kesimpulan : Edukasi yang tepat meningkatkan pemahaman pasien terhadap perawatan pasca-PCI, sehingga mereka lebih patuh menjalani terapi dan waspada terhadap tanda komplikasi. Hal ini membantu menurunkan risiko seperti perdarahan di area punksi atau efek samping obat.
Kata Kunci : Percutaneous Coronary Intervention (PCI), Edukasi, Pengetahuan