Hubungan Pengetahuan Dan Kepatuhan Sop (Standar Operasional Prosedur) Terhadap Kecelakaan Tertusuk Jarum Di Laboratorium Rs X Kab. Kediri

Kecelakaan tertusuk jarum suntik merupakan salah satu kecelakaan kerja yang sering terjadi di fasilitas pelayanan kesehatan, tertusuk jarum suntik berisiko terinfeksi penyakit yang ditularkan melalui darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, apakah ada hubungan antara pengetahuan dan kepatuhan SOP dengan kecelakaan tertusuk jarum suntik. Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah petugas laboratorium yang tergabung dalam patelki dan disortir menggunakan purposive sampling, didapatkan 38 koresponden petugas laboratorium yang memenuhi kriteria inklusi. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan (X1) dan kepatuhan SOP (X2), variabel dependennya adalah kejadian kecelakaan tertusuk jarum suntik (Y). Frekuensi varibel X1 didapatkan 16 koresponden berpengetahuan baik dan 22 responden berpengetahuan kurang baik, sedangkan X2 didapatkan frekuensi 18 responden kurang patuh dan 20 responden patuh. Analisis data menunjukkan hasil uji statistik uji Chi-Square antara variabel X1 dan Y, diperoleh Asymp Sig, 0,00 yang menunjukkan adanya hubungan, sedangkan variabel X2 dan Y menggunakan uji Spearman diperoleh signifikansi 0,00 yang menunjukkan adanya hubungan. Dari hasil tersebut, disimpulkan bahwa variabel independen menolak H0, karena hasil dari analisis data menunjukkan di bawah < 0,05.