HUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN MENJALANKAN PROGRAMTB PARU DI RW V PUSKESMAS IMBI KOTA JAYAPURA

Masih rendahnya keparuhan pasien dalam menjalankan program
pengobatan TB paru menjadi masalah serius dalam pengendalian penyakit ini.
Faktor yang memengaruhi kepatuhan tersebut meliputi tingkat pendidikan,
pengetahuan tentang TB, dan dukungankeluarga yang belum optimal. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan, pengetahuan, dan
dukungan keluarga dengan kepatuhan menjalankan program TB paru di RW V
Puskesmas Imbi Kota Jayapura.Metode penelitian ini menggunakan desainm analitik korelasional dengan jumlah populasi sebanyak 49 didapatkan sampel
sebanyak 44 dengan teknik purposive sampling. Instrumen menggunakan
kuesioner dengan analisis uji rank spearman. Hasil penelitian ini didapatkan
bahwa Pendidikan keluarga menunjukkan sebagian besar dengan tingkat
pendidikan SMP sebanyak 31 orang (70,5%). Pengetahuan keluarga menunjukkan
hampir setengahnya memiliki pengetahuan baik sebanyak 21 orang (47,7%).
Dukungan keluarga menunjukkan sebagian besar memiliki dukungan baik
sebanyak 26 orang (59,19%). Kepatuhan menjalankan program TB par
menunjukkan sebagian besar patuh sebanyak 28 orang (63,6%). Tidak ada
hubungan pendidikan dengan kepatuhan menjalankan program TB paru di RWV
Puskesmas Imbi Kota Jayapura dengan p value 0,507 (0,05). Ada hubungan
pengetahuan dengan kepatuhan menjalankan program TB paru di RW V
Puskesmas Imbi Kota Jayapura dengan p value 0,000 (0,05). Ada hubungan
dukungan keluarga dengan kepatuhan menjalankan program TB paru di RW V
Puskesmas Imbi Kota Jayapura p value 0,004 (0,05). Pengetahuan dan dukungan
keluarga berhubungan signifikan dengan kepatuhan menjalankan program TB
paru. Sementara itu, tingkat pendidikan tidak menunjukkan hubungan yang
bermakna dengan kepatuhan pasien.
Kata kunci: pendidikan, pengetahuan, dukungan keluarga, pengobatan TBС