Analisis Faktor Risiko Kecelakaan Kerja Diruang Penyimpanan Rekam Medis Puskesmas Sukorame Kota Kediri

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah upaya untuk memastikan keamanan dan meningkatkan kesehatan pekerja atau buruh dengan cara pengendalian bahaya di tempat kerja, promosi kesehatan, pencegahan dan pemulihan. Proses penyimpanan rekam medis memiliki resiko yang dapat mengancam Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) petugas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko kecelakaan kerja terhadap petugas rekam medis bagian ruang penyimpanan di Puskesmas Sukorame Kota Kediri. Desain penelitian ini kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan dengan observasi dan wawancara langsung kepada petugas. Populasi penelitian ini adalah seluah petugas ruang penyimpanan dengan sampel 5 petugas. Variable independen penelitian ini faktor risiko yang terdiri dari faktor fisik, ergonomi dan psikososial. Variabel dependen penelitian ini kejadian kecelakaan kerja. Penelitian ini menggunakan lembar observasi dan wawancara. Analisis data mengunanakan analisis tematik. Hasil penelitian ini faktor risiko fisik pencahyaan menghasilkan risiko tinggi yaitu 117,1 lux. Faktor risiko ergonomi yang memiliki risiko tinggi adalah jarak antar rak dengan jarak 46 cm. Faktor risiko psikososial yang mempengaruhi stress kerja yaitu beban kerja dan jam kerja yang berlebih serta masalah pribadi dari petugas juga dapat mempengaruhi stress kerja. Diharapkan Puskesmas Sukorame melakukan penataan ulang pada ruang penyimpanan rekam medis mulai dari pencahayaan, jarak antar rak, suhu ruangan serta ventilasi yang baik untuk memudahkan petugas dalam bekerja. Mengganti kursi yang dapat diatur tinggi rendahnya agar petugas merasa nyaman.