Uji Efektivitas Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Bayam Merah (Amaranthus Tricolor L.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Tikusputih Jantan (Rattus Norvegicus)

Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) memiliki banyak khasiat kesehatan salah satunya dalam proses penyembuhan luka bakar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas serta konsentrasi ekstrak etanol daun Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) yang efektif terhadap proses penyembuhan luka bakar pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus). Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimental. Hasil skrining fitokimia ekstrak etanol daun bayam merah mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Uji efektivitas dalam proses penyembuhan luka bakar menggunakan 25 ekor hewan coba yang dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif (basis HPMC), kontrol positif (Bioplacenton), dan kelompok esktrak dengan varian konsentrasi 5%, 10%, dan 20%. Dalam pengamatan proses penyembuhan luka bakar dilakukan dengan pengukuran diameter luka pada hari ke 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14 dimana hasil rata-rata diameter dihitung persentase penyembuhan luka bakar. Analisis statistic dilakukan menggunakan uji One Way Anova dengan nilai signifikan p : 0,000 dan dilanjutkan uji LSD. Hasil penelitian menyatakan bahwa ekstrak etanol 70% daun bayam merah memiliki aktivitas terhadap proses penyembuhan luka bakar pada tikus putih jantan. Konsentrasi dosis ysng paling efektif menyembuhan luka bakarpada tikus putih jantan adalah ekstrak etanol 70% daun bayam merah konsentrasi 20%.