Perbandingan Penetapan Kadar Quercetin Menggunakan Metode Hplc Dan Spektrofotometri Uv-Vis

Quercetin adalah flavonoid yang termasuk dalam kelompok flavonol yang dapat berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yaitu dengan meningkatkan aktivitas interleukin‐2 antivirus, antiinflamasi, dan proliferasi limfosit. Flavonoid dapat ditemukan pada sayuran, buah, dan teh.Quercetin sangat bagus untuk terapeutik sebagai aglikon bebas, misalnya sebagai antidiabetes, antiobesitas, antivirus, antiinflamasi, antikanker dan antioksidan. Antioksidan dapat mengikat dan menetralkan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang tidak stabil sehingga menyebabkan kerusakan sel jika kadarnya terlalu tinggi termasuk kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Tujuan penelitian ini yaitu penetapan kadar quercetin menggunakan metode HPLC dan spektrofotometri UV-Vis. Desain penelitian yang dilakukan adalah eksperimental. Sampel yang digunakan adalah quercetin dengan pelarut etanol 96% dengan konsentrasi 10, 20, 30, 40, 45 dan 50ppm. Validasi metode analisis quercetin secara adalah sebagai berikut : linearitas , presisi, akurasi, LOD, dan LOQ. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan uji Mann-Whitney bahwa tidak ada perbedaan hasil yang signifikan antara metode spektrofotometri UV-Vis dan HPLC, sedangkan dari hasil validasi metode bahwa HPLC memiliki nilai sensitifitas yang baik dibandingkan dengan spektrofotometri UV-Vis. Metode spektrofotometri UV-Vis memiliki tingkat akurasi dan presisi yang tinggi sehingga dapat dijadikan sebagai metode sederhana, cepat dan mudah untuk penetapan kadar quercetin.