Evaluasi Pemenuhan Standar Pelayanan Kefarmasian Pada Pelayanan Farmasi Klinik Obat Analgesik Di Apotek Wijaya Sehat Kabupaten Kediri

Pelayanan kefarmasian merupakan salah satu pelayanan yang ada hubungannya dengan sediaan farmasi seperti obat yang direkomendasikan untuk pengobatan penignkatan kualitas hidup pasien. Pemerintah telah melakukan upaya untuk meningkatkan layanan kesehatan, termasuk pembangunan berbagai fasilitas kesehatan seperti apotek. Sesuai dengan PMK nomor 73 tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Farmasi Klinik Di Apotek maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan standar pelayanan kefarmasian pada pelayanan farmasi klinik obat analgesik di Apotek Wijaya Sehat Kabupaten kediri meliputi pelayanan farmasi klinik seperti PIO, Konseling, PTO, dan MESO, beserta Sikap dan Perilaku apoteker saat pelayanan melalui presepsi pasien atau responden. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross sectional dengan pendekatan kuantitatif, alat yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah kuesioner dengan mengunakan likert scale 1-4 (sangat setuju, setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju). Penggambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 120 responden yang membeli obat analgesik. Uji instrumen dilakukan pada uji validitas dan uji reliabilitas dilakukan sebelum melakukan penelitian. Hasil yang didapatkan adalah pelayanan kefarmasian di Apotek Wijaya Sehat masih melaksanakan 2 pelayanan yaitu PIO dan Konseling, sedangkan PTO dan MESO belum dilaksanakan karena keterbatasan SDM, belum ada keluhan terkait ESO, belum ada penyakit yang mengharuskan dilakukan PTO, dan pasien memiliki presepsi nyaman saat pelayanan karena apoteker berikap sopan dan ramah.