Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Puskesmas Ngletih Kediri

Prevalensi kematian yang disebabkan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Indonesia mencapai 17 % setiap tahunnya. Terjadinya peningkatan resistensi antibiotik sebagian besar dikarenakan dengan penggunaan antibiotik yang tidak tepat untuk saluran pernafasan akut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rasionalitas ketepatan penggunaan antibiotik pada pasien yang di diagnosis ISPA di rawat jalan secara kualitatif dengan metode Gyssens. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pengumpulan data secara retrospektif terhadap pasien infeksi saluran pernafasan akut di Puskesmas Ngletih Kota Kediri. Data yang diambil merupakan data rekam medik pasien infeksi saluran pernafasan akut sebanyak 304 pasien. Pola penggunaan antibiotik pada pasien infeksi saluran pernafasan akut yaitu paling banyak diresepkan antibiotik amoksisilin. Menurut penelitian diperoleh peresepan antibiotik tepat (215/70,73%) dari 304 kasus ispa yang diteliti. Kesimpulannnya yaitu penggunaan antibiotik yang kurang rasional menyebabkan perlunya pengawasan untuk meningkatkan rasionalitas penggunaan antibiotik.