Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Apoteker Dalam Pelaporan Efek Samping Obat Di Puskesmas Kabupaten Madiun

Kejadian kasus Efek Samping Obat (ESO) megakibatkan peningkatan jumlah pasien yang mengalami sakit dan kematian, baik ketika pasien di rumah sakit maupun dalam kehidupan sehari-hari. ESO adalah salah satu penyebab utama masalah pengobatan pasien di dunia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis menganalisis factor yang mempengaruhi kepatuhan apoteker dalam pelaporan efek samping obat di Puskesmas Kabupaten Madiun. Peneltian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh Apoteker di Puskesmas Kabupaten Madiun dengan sampel 25 responden yang ditentukan dengan teknik total sampling. Variabel independent pengetahuan, sikap, ketersediaan dan aksesbilitas, pengaruh rekan sejawat dan reward, ketersediaan Sarana dan kebijakan/peraturan terkait pelaporan ESO serta variabel dependent praktik terkait pelaporan ESO. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji spearman. Dari hasil penelitian diketahui nilai signifikansi pengetahuan 0,351>0,05, nilai signifikansi sikap 0,545>0,05, nilai signifikansi ketersediaan dan aksebilitas 0,586>0,05, nilai signifikansi ketersediaan sarana 0,413>0,05, nilai signifikansi kebijakan pelaporan ESO 0,127>0,05, artinya tidak ada pengaruh antara variabel pengetahuan, sikap, ketersediaan dan aksebilitas, ketersediaan sarana dan kebijakan pelaporan ESO terhadap kepatuhan apoteker di puskesmas Kabupaten Madiun. Sedangkan nilai signifikansi pengaruh rekan sejawat dan reward 0,012<0,05 artinya ada pengaruh antara variabel pengaruh rekan sejawat terhadap kepatuhan apoteker di puskesmas Kabupaten Madiun.