Pengaruh Fraksi Air Kombinasi Chitosan Dan Daun Kakao (Theobroma Cacao L.) Sebagai Antibiofilm Terhadap Bakteri Salmonella Typhi

Latar belakang : Demam tifoid adalah penyakit umum di negara-negara dengan higiene sanitasi buruk, disebabkan oleh Salmonella typhi. Chitosan dan ekstrak daun kakao berpotensi sebagai antibiofilm untuk mengendalikan infeksi S. typhi. Tujuan : Untuk mengetahui fraksi air kombinasi ekstrak daun kakao (Theobroma cacao L.) dan chitosan dari Litopenaeus vannamei dalam menghambat pembentukan biofilm dan medegradasi biofilm. Metode : Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmasetik Fakultas FAKAR, Universitas STRADA Indonesia Kediri selama 3 bulan dengan sampel kombinasi fraksi chitosan dan ekstrak daun kakao dengan perbandingan 80 ppm : 100 ppm, 120 ppm : 100 ppm, dan 160 ppm : 100 ppm Hasil : Uji penghambatan dan degradasi biofilm Salmonella typhi menggunakan fraksi air kombinasi daun kakao dan chitosan menunjukkan bahwa konsentrasi uji memiliki pengaruh signifikan terhadap penghambatan pertumbuhan dan degradasi biofilm. Korelasi negatif ditemukan antara konsentrasi uji dan OD penghambatan/degradasi biofilm. Kesimpulan : Fraksi air kombinasi ekstrak daun kakao dan chitosan efektif menghambat pertumbuhan dan mendegradasi biofilm Salmonella typhi. Konsentrasi 160 ppm memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan biofilm sama dengan kontrol positif, sedangkan kemampuan mendegradasi biofilm tidak lebih kuat dari kontrol positif.