Evaluasi Rasionalitas Obat Antidiabetes Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri

Latar Belakang : Ketidakrasionalan penggunaan obat berakibat pada pemborosan biaya dan kejadian tidak diinginkan pada pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi rasionalitas obat antidiabetes pada pasien diabetes melitus tipe 2 rawat inap di Rumah Sakit Umum daerah Gambiran Kota Kediri. Metode : Desain penelitian ini adalah dekriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Cara pengumpulan data melalui rekam medis pasien tahun 2020-2023 Populasi sebanyak 916 pasien dan sampel sebanyak 90 data rekam medis pasien dengan teknik simple random sampling. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasionalitas obat antidiabetes pada pasien diabetes melitus tipe 2 rawat inap. Hasil uji dalam bentuk tabel dan uraian deskriptif. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar pasien dengan usia ≥ 50 tahun sebanyak 67 (74.4%) pasien dan jenis kelamin perempuan sebanyak 52 (57.8%). Diagnose pasien diabetes melitus tipe 2 tanpa komplikasi sebanyak 39 (43,0 %) pasien dan yang sudah mengalami komplikasi sebanyak 51 (57 %) pasien. Penggunaan obat antidiabetes pada seluruh pasien sebanyak 90 (100%), termasuk dalam kategori rasional. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa rasionalitas obat antidiabetes pada pasien diabetes mellitus tipe 2 rawat inap di Rumah Sakit sesuai data rekam medis diketahui seluruh responden dalam kategori rasional. Diharapkan agar Rumah Sakit selalu memperhatian kualitas dokter dan perawat dalam pelayanan kepada pasien DMT2 agar sesuai dengan staf medis fungsional (SMF) penyakit dalam diabetes mellitus dalam panduan praktek klinis