Analisis Biaya Antibiotik Pasien Rawat Inap Infeksi Saluran Kemih Di Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri

Tohari, Muhammad Saddam Albiansyah (2024) Analisis Biaya Antibiotik Pasien Rawat Inap Infeksi Saluran Kemih Di Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri. Undergraduate thesis, Universitas STRADA Indonesia.

[thumbnail of 2061B0013-2024-abstrak.pdf] Text
2061B0013-2024-abstrak.pdf

Download (29kB)
[thumbnail of 2061B0013-2024-bab1.pdf] Text
2061B0013-2024-bab1.pdf

Download (225kB)
[thumbnail of 2061B0013-2024-daftarpustaka.pdf] Text
2061B0013-2024-daftarpustaka.pdf

Download (236kB)
[thumbnail of 2061B0013-2024-full.pdf] Text
2061B0013-2024-full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Infeksi Saluran Kemih (ISK) merupakan keadaan tumbuh dan berkembang biaknya kuman dalam saluran kemih dengan jumlah bacteriuria yang bermakna. ISK diobati dengan antibiotik. Standarisasi pengobatan mempertimbangkan obat yang lebih efektif dengan biaya murah untuk mengurangi angka kejadian dan biaya kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas biaya penggunaan antibiotik pada pasien ISK di Rumah Sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kota Kediri untuk mengidentifikasi alternatif yang paling hemat biaya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya atau kriteria yang tidak dapat diukur dalam istilah moneter misalnya beberapa hasil Kesehatan. Jenis dan rancangan penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif, kualitatif, kuantitatif metode retrospektif. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien ISK rawat inap di rumah sakit Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kediri sebanyak 44 pasien. Data dianalisis dengan menghitung Average Cost Effectivennes Ratio (ACER) dan Incremental Cost Effektivennes Ratio (ICER). Hasil penelitian mendapatkan hasil rata-rata total biaya efektivitas antibiotik Levofloxacin lebih rendah sebesar Rp. 2.448.854 dibandingkan ceftriaxone dengan nilai rata-rata biaya sebesar Rp. 2.474.673. Efektivitas antibiotik Levofloxacin lebih cost effective daripada Ceftriaxone karena memiliki nilai ACER yang lebih rendah yaitu Rp. 594.382,039. Perhitungan nilai ICER pada kedua antibiotik yaitu Rp.-58.679,55. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Untuk mencapai cost effectiveness suatu pengobatan dibutuhkan nilai ICER dan didapatkan didapatkan perhitungan sebesar Rp.-58.679,55, Hal ini menunjukan bahwa ada pengurangan biaya sebesar Rp.-58.679,55 pada penggunaan antibiotik Ceftriaxone untuk mendapatkan hasil biaya yang lebih efektif.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Efektivitas Biaya, Infeksi Saluran Kemih (ISK), Antibiotik.
Subjects: WC Communicable Diseas > WC 195 General Infection
Divisions: Fakultas FAKAR > S1 Farmasi
Depositing User: Dyan Suwartiningsih
Date Deposited: 12 Aug 2025 07:43
Last Modified: 12 Aug 2025 07:43
URI: http://repository.strada.ac.id/id/eprint/649

Actions (login required)

View Item
View Item