FORMULASI DAN PENENTUAN SUN PROTECTION FACTOR (SPF) SEDIAAN GEL TABIR SURYA YANG MENGANDUNG Epigallocatechin gallate (EGCG) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI

Paparan matahari dalam jangka waktu lama menyebabkan berbagai macam kelainan pada kulit manusia sehingga memerlukan suatu perlindungan kulit dari luar. Tabir surya merupakan salah satu perawatan wajah yang dapat melindungi kulit dan kulit wajah dari paparan sinar UV yang dapat menyebabkan penuaan dini, sunburn, sampai kanker kulit. Senyawa polifenol dari dauh teh yaitu EGCG memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang paling kuat dan melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi epigalokatekin galat (EGCG) terhadap karakteristik fisik gel tabir surya dan aktivitasnya. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan empat formula gel EGCG (kontrol negatif (0%), F1 (0.1%), F2 (0.2%), F3 (0.4%)) dan diuji dengan spektrofotometer UV-Vis dengan absorban yang dihasilkan dihitung menggunkan rumus mansur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Nilai SPF meningkat dengan meningkatnya konsentrasi EGCG (kontrol negatif, F1, F2, F3, kontrol positif:
18.94 (sedang), 22.55 (sedang), 29.10 (sedang), 41.58 (tinggi), 48.11 (tinggi)). Nilai SPF tertinggi pada Formulasi 3 menunjukkan tingkat kemampuan tabir surya yang tinggi. Gel EGCG dengan konsentrasi 0.4% memiliki karakteristik fisik baik (tekstur agak kental, tidak berbau, warna putih transparan, homogen, pH 6.57, daya lekat 3.30, daya sebar 6.36) dan nilai SPF tertinggi (41.58). Uji statistik menggunakan Kruskall-Wallis dilanjutkan uji Man Whitney menunjukkan perbedaan signifikan p value 0,05. Semua sediaan yang telah dibuat memiliki sifat mutu fisik sediaan yang baik sesuai dengan literatur dan dapat digunakan sebagai tabir surya.