PENGARUH PEMBERIAN PENYULUHAN BERBASIS MODUL PERNIKAHAN DINI TERHADAP SIKAP DAN PENGETAHUAN REMAJA SANTRIWATI DI PONDOK PESANTREN RAUDLATUL MUBTADI’IN DESA GANJARAN KECAMATAN GONDANGLEGI KABUPATEN MALANG

Latar belakang : Pernikahan atau perkawinan dini lebih dikenal dengan istilah “ kawin muda” dimana pernikahan dini tersebut terjadi pada remaja usia muda. Penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui dan mengidentifikasi bagaimana tingkat pengaruh pemberian penyuluhan berbasis modul pernikahan dini terhadap sikap dan pengetahuan remaja santriwati di Pondok Pesantren Raudlatul Mubtadi’in Desa Ganjaran Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kuantitatif dengan desain komparatif, dan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan purposive sampling didapatkan sampel sebanyak 47 responden, Analisis data mengggunakan uji Chi Square.
Analisa : Hasil penelitian dari 47 responden sebelum diberikan penyuluhan yang memiliki pengetahuan cukup tentang pernikahan dini sebanyak 35 orang, pengetahuan baik 12 orang, dimana yang bersikap positif sebanyak 12 orang dan yang bersikap negatif sebanyak 35 orang sedangkan setelah diberikan penyuluhan responden yang memiliki pengetahuan cukup 13 orang dan yang pengetahuan baik sebanyak 34 orang dimana sikap yang bersikap negatif 13 orang dan bersikap positif sebanyak 34 orang. Hal ini dikarenakan beberapa santri ada yang kurang memperhatikan materi, dan baru pertama kali diadakan penyuluhan di pesantren
Discuss : Hasil uji statistik Chi-Square hasil p = 0,000 < 0,05 maka dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan ada pengaruh sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan pernikahan dini dengan media modul terhadap tingkat pengetahuan dan sikap dimana p-value sebesar 0,000(<0,5) di pondok pesantren Raudlatul Mubtadi’in Desa Ganjaran Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang.

Kata kunci : Pengetahuan, Pernikahan Dini, Sikap