Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Penggunaan BTP (Bahan Tambahan Pangan) Pada Kelompok Pedagang Makanan Di Lingkungan Pasar Sekabupaten Ponorogo Wilayah Selatan

Muhammad Choirul, Anwar (2019) Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Penggunaan BTP (Bahan Tambahan Pangan) Pada Kelompok Pedagang Makanan Di Lingkungan Pasar Sekabupaten Ponorogo Wilayah Selatan. Masters thesis, STIKes Surya Mitra Husada Kediri.

[thumbnail of 1652B0013 halaman depan.pdf] Text
1652B0013 halaman depan.pdf

Download (856kB)
[thumbnail of 1652B0013 BAB I.pdf] Text
1652B0013 BAB I.pdf

Download (236kB)
[thumbnail of 1652B0013 DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
1652B0013 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (184kB)

Abstract

Bahan Tambahan Makanan (BTM) atau sering pula disebut Bahan Tambahan Pangan (BTP) adalah bahan yang ditambahkan ke dalam makanan untuk mempengaruhi sifat ataupun bentuk makanan. Penambahan bahan tambahan pada makanan memiliki dosis tertentu karena bahan tambahan makanan dapat menyebabkan bahaya kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis faktor yang mempengaruhi perilaku penggunaan BTP pada Kelompok pedagang makanan di lingkungan pasar Sekabupaten Ponorogo Wilayah Selatan. Penelitian ini merupakan studi analitik observasional, Populasi penelitian ini adalah semua padagang di lingkungan pasar Sekabupaten Ponorogo Wilayah Selatan. Teknik Sampling yang digunakan adalah Stratified Random Sampling. Sampel yang diambil sebanyak 105 responden. Variabel independennya adalah pengetahuan dan sikap, variabel dependennya adalah perilaku pedagang. Data dikumpulkan dengan instrument kuesioner dan diolah dengan mengunakan editing, coding, scoring dan tabulating kemudian dilakukan uji statistik menggunakan analisa data uji Regresi Logistik dengan α = 0,05. Dari uji statistik regresi ordinal didapatkan nilai p-value pada faktor pengetahuan p = 0,005 < 0,05, pada faktor sikap p = 0,000 < 0,05. Dengan besarnya pengaruh ditunjukkan dengan nilai Estimate. Variabel pengetahuan dengan 2,743, sedangkan variabel sikap dengan nilai estimate 26,911. Berdasarkan hasil tersebut nilai estimate atau besarnya pengaruh terbesar atau dominan terletak pada variabel sikap dengan nilai estimate 26,911. Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap perilaku adalah faktor sikap dengan pengaruh sebesar 26,911 kali. Dalam penggunaan bahan tambahan pangan untuk pengolahan makanan yang akan dijual haruslah dapat secara tepat dan betul sesuai takaran dan ketentuan yang berlaku.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Bahan Tambahan Pangan, Pedagang Makanan, Perilaku
Subjects: WA Public Health > WA 695-722 Food. Food Safety
Divisions: Fakultas Pascasarjana > S2 Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Nunung Liberty
Date Deposited: 25 Aug 2025 02:55
Last Modified: 27 Aug 2025 03:05
URI: http://repository.strada.ac.id/id/eprint/687

Actions (login required)

View Item
View Item