EFEKTIFITAS PEMBERIAN AIR KELAPA HIJAU DAN MADU TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID PADA REMAJA DI POSYANDU SINDANG BARU KECAMATAN TOILI KABUPATEN BANGGAI

Pada saat menstruasi perempuan kadang mengalami nyeri, sifat dan tingkat nyeri bervariasi, tergantung dari ambang batas sakit perempuan masing-masing. Rasa nyeri pada menstruasi yang berlebihan disebut dismenorea dan salah satu penangananan nyeri dismenorea tersebut dengan non farmakologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis efektifitas pemberian air kelapa hijau dan madu terhadap penurunan nyeri haid pada remaja di Posyandu Sindang Baru Kecamatan Toili Kabupaten Banggai.
Desain penelitian menggunakan penelitian Quasy Experimental dengan rancangan one group pre test-post test design. sampel penelitian yaitu sebanyak 32 responden. metode pengambilan sampel menggunakan tehnik Purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan SOP dan kuesioner NRS. Analisis uji statistik menggunakan uji Wilcoxon dengan tingkat signifikan α = 0,05.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 32 responden, sebagian besar responden sebelum pemberian air kelapa hijau dan madu mengalami nyeri sedang yaitu sebanyak 17 responden (53,1%), sebagian besar responden sesudah pemberian air kelapa hijau dan madu mengalami nyeri ringan yaitu sebanyak 19 responden (59,4%). hasil uji statistik wilcoxon didapatkan p value = 0,000 < α 0,05 maka Ho ditolak dan H1 diterima yang artinya pemberian air kelapa hijau dan madu efektif terhadap penurunan nyeri haid pada remaja di Posyandu Sindang Baru Kecamatan Toili Kabupaten Banggai.
Disarankan agar tenaga kesehatan dapat bekerjasama dengan kader posyandu desa untuk dapat memberikan informasi atau penyuluhan tentang manfaat air kelapa hijau dan madu dalam membantu mengatasi nyeri haid.

Kata Kunci : Pemberian Air kelapa hijau dan madu, nyeri haid, remaja