ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPATUHAN IMUNISASI BADUTA DI DESA MANGLIAWAN

Imunisasi anak di Indonesia merupakan program kesehatan masyarakat yang krusial untuk mencegah penyakit menular. Data terbaru menunjukkan bahwa cakupan imunisasi anak masih rendah di beberapa daerah. Rendahnya angka partisipasi imunisasi pada anak di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti dukungan keluarga, masalah jarak, masalah waktu, komunikasi tenaga kesehatan, persepsi dan keyakinan individu, dampak fisik (KIPI), ketidaktersediaan vaksin, serta pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui determinan (pengetahuan, sarana dan prasarana dan keterjangkauan tempat pelayanan, dukungan keluarga, serta peran petugas kesehatan) yang memengaruhi kepatuhan imunisasi baduta di Desa Mangliawan.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif pendekatan cross-sectional Menggunakan teknik simple random sampling didapatkan sampel sebanyak 75 responden, dengan variabel tingkat pengetahuan ibu, sarana prasarana, dukungan keluarga, peran petugas kesehatan, dan kepatuhan imunisasi baduta.
Hasil penelitian dari 75 responden didapat hamper seluruh memiliki nilai pengetahuan baik (84%), seluruhnya menilai sarana dan prasarana imunisasi memadai, lengkap, dan terjangkau (100%), sebagian besar responden mendapatkan dukungan yang baik dari keluarga (74,7%) serta seluruhnya menilai peran petugas kesehatan di desa Mangliawan berperan aktif dan profesional (100%).
Analisis menggunakan uji statistik Spearman Rank didapatkan hasil pengetahuan p = 0,000 < 0,05; sarana dan prasarana p = 0,774 < 0,05; dukungan keluarga p = 0,000 < 0,05; serta peran petugas kesehatan p = 0,813 < 0,05.
Kesimpulan penelitian yaitu adanya hubungan signifikan antara pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan imunisasi baduta. Hal ini menunjukkan peningkatan pengetahuan, kesadaran, serta tingkat partisipasi baik pada ibu baduta maupun anggota keluarga lainnya berbanding lurus pada tingkat kepatuhan imunisasi anak.

Kata kunci : Pengetahuan, Sarana dan Prsarana, Dukungan Keluarga, Peran Petugas Kesehatan, Kepatuhan Imunisasi