Fahrurozi, Fahrurozi (2024) Hubungan Penggunaan Masker Dengan Gejala Gangguan Saluran Pernapasan Pada Pekerja Pabrik Pembuatan Marmer Di Campurdarat Kabupaten Tulungagung. Undergraduate thesis, Universitas STRADA Indonesia.
2021B0052-2024-abstrak.pdf
Download (278kB)
2021B0052-2024-bab1.pdf
Download (225kB)
2021B0052-2024-daftarpustaka.pdf
Download (279kB)
2021B0052-2024-full.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (751kB)
Abstract
Latar belakang: Perusahaan industri cenderung mengahasilkan polusi seperti partikel debu. Debu ini akan mencemari udara dan lingkungan sekitar perusahaan sehingga pekerja industri dapat terpapar debu karena bahan baku ataupun produk akhir. Perlindungan tenaga kerja dari penyakit yang timbul akibat pekerjaan dilakukan melalui beberapa upaya berupa pengamanan tempat, peralatan, dan lingkungan kerja perlu diutamakan, sehingga pihak manajemen dapat mengambil kebijakan untuk melindungi pakerja dengan cara mengurangi sumber bahaya ataupun menggunakan Alat Pelindung Diri. Dari hasil observasi ditemukan bahwa sebagian besar pekerja tidak menggunakan APD masker saat bekerja sebanyak 70% dari 34 pekerja. Dari hasil wawancara terhadap 7 orang pekerja terdapat 5 pekerja yang mengalami keluhan subjektif gangguan saluran pernafasan antara lain: 3 pekerja mengalami keluhan batuk, dan 2 pekerja mengalami keluhan sesak nafas. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan penggunaan masker dengan gejala gangguan saluran pernapasan pada pekerja di pabrik pembuatan marbel di Campurdarat Kabupaten Tulungagung. Metode: penelitian ini menggunakan desain kuantitatif analitik obervasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling sebanyak 31 responden. Data diambil menggunakan kuisioner dan dianalisa menggunakan uji Chi-square. Hasil: Hasil penelitian ini yaitu pekerja yang menggunakan masker saat bekerja sebanyak 14 responden (45,2%), sedangkan pekerja yang tidak menggunakan masker saat bekerja sebanyak 17 responden (54,8%). Sedangkan hasil pekerja yang mengalami gejala gangguan saluran pernafasan sebanyak 11 responden (35,5%), sedangkan pekerja yang tidak mengalami gejala gangguan saluran pernafasan sebanyak 20 responden (64.5%). Hasil uji statistik dengan uji Chi-Square menunjukan hasil p value sebesar 0,003 dan lebih kecil dari nilai α = 0,05 dengan nilai 95% CI 1,195- 56,742 dengan rentan kepercayaan sebesar 1,195-56,742. Kesimpulan: Ada hubungan penggunaan APD Masker dengan gejala gangguan saluran pernapasan pada pekerja pabrik pembuatan marmer di Campurdarat Kabupaten Tulungagung.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Alat pelindung diri, Masker, Gejala gangguan saluran pernapasan. |
| Subjects: | WF Respiratory System > WF 101-110 Anatomy, Physiology, Biochemistry, etc. of the Respiratory System (General) |
| Divisions: | Fakultas FAKAR > S1 Kesehatan Masyarakat |
| Depositing User: | Dyan Suwartiningsih |
| Date Deposited: | 25 Aug 2025 07:47 |
| Last Modified: | 25 Aug 2025 07:47 |
| URI: | http://repository.strada.ac.id/id/eprint/706 |
