PERBEDAAN SINDROM PREMENOPAUSE PADA AKSEPTOR KB HORMONAL DAN NON HORMONAL DI TPMB FEBIYANTI MAFIKASARI, AMD. KEB KECAMATAN TAJINAN KABUPATEN MALANG

Premenopause, menopause, dan postmenopause merupakan tiga fase ynag akan dialami oleh wanita saat berusia 40 tahun hingga 50 tahun, Sebelum terjadi fase menopause biasanya didahului dengan fase premenopause.
Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Perbedaan Sindrom Premenopause Pada Akseptor Kb Hormonal Dan Non Hormonal Di Tpmb Febiyanti Mafikasari, Amd. Keb Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang.
Desain penelitian yang digunakan yaitu desain penelitian survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak Akseptor Kb Hormonal Dan Non Hormonal Di TPMB Febiyanti Mafikasari, AMd. Keb menggunakan purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah uji uji Paired Sample t Test.
Hasil penelitian didapatkan hasil akseptor kb hormonal terbanyak dengan kategori tidak ada sindroma premenopause sejumlah 18 responden dengan presentase 78,3% serta kategori ringan sebanyak 5 orang dengan presentase 21,7% serta kb non hormonal dengan kategori tidak ada dan sedang sejumlah 4 responden dengan presentase 17,4% ringan sejumlah 13 responden dengan presentase 56,5% dan berat sejumlah 2 responden dengan presentase 8,7%. Dengan uji independent sample t-test p value (0,043 < 0,05) maka h0 ditolak, artinya terdapat perbedaan perbedaan sindrom premenopause pada akseptor kb hormonal dan non hormonal di tpmb febiyanti mafikasari, amd. Keb kecamatan tajinan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara sindroma premenopause pada skeptor hormonal dan non hormonal. Sehingga petugas kesehatan dapat mengedukasi terkait cara mengatasi sindroma prememenopause dan menggerakkan askeptor KB untuk menerapkan pola hidup sehat dan rajin berolahraga.

Kata Kunci : Kb Hormonal, Non Hormonal, Sindroma Premenopause