PENGARUH PEMBERIAN BOVINE COLLAGEN TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KELUHAN MENOPAUSE PADA WANITA MENOPAUSE DI DESA SLAMPAREJO KAB. MALANG

Menopause adalah kejadian penurunan fungsi ovarium dan merupakan fase peralihan dari masa reproduktif menuju ke masa nonreproduktif yang ditandai dengan berhentinya menstruasi, wanita umumnya mengalami menopause pada rentang usia 45 – 55 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Pengaruh Pemberian Bovine Collagen Terhadap Penurunan Tingkat Keluhan Menopause Pada Wanita Menopause Di Desa Slamparejo Kab. Malang”. Adapun metode pengumpulan data dengan cara survei langsung di posyandu lansia, memberikan informed consent menerangkan maksud dan tujuan, pengisian menopause rating scale sebelum pemberian bovine collagen, serta pemberian bovine collagen dengan dosis sehari 3x1 tablet selama 15 hari. Teknik pengolahan data melalui tahapan Editing, Coding, Scroling dan Tabulating. Analisis data menggunakan uji statistik T-test analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil analisis penelitian menunjukkan tingkat keluhan menopause sebelum pemberian bovine collagen paling tinggi adalah masalah tidur sebanyak 19 orang (63,33%) berada pada tingkat sedang, keluhan hot flush sebanyak 17 orang (56,67%) dalam tingkatan sedang, masalah pada pesendian dan otot sebanyak 16 orang, dan jantung berdebar sebanyak 14 orang. Analisis pengaruh bovine collagen terhadap penurunan tingkat keluhan menopause secara statistic Menopause Rating Scale (MRS) ada pengaruh pemberian bovine collagen terhadap penurunan tingkat keluhan menopause pada wanita menopause. Hasil uji t-hitung= 11.631, p-value= 0.0001 (< 0.05).
Kata Kunci: Bovine Collagen, Wanita Menopause.