FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PELAKSANAAN REKOMENDASI HASIL SKRINING KESEHATAN PRAKONSEPSI CALON PENGANTIN PADA PASANGAN POST PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN WAJAK KABUPATEN MALANG (STUDI KUALITATIF)

Imanadani, Testy Megasari Putri (2025) FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PELAKSANAAN REKOMENDASI HASIL SKRINING KESEHATAN PRAKONSEPSI CALON PENGANTIN PADA PASANGAN POST PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN WAJAK KABUPATEN MALANG (STUDI KUALITATIF). Undergraduate thesis, Universitas STRADA Indonesia.

[thumbnail of Skripsi 238140131 abstrak.pdf] Text
Skripsi 238140131 abstrak.pdf

Download (244kB)
[thumbnail of Skripsi 238140131 bab1.pdf] Text
Skripsi 238140131 bab1.pdf

Download (247kB)
[thumbnail of Skripsi 238140131 daftar pustaka.pdf] Text
Skripsi 238140131 daftar pustaka.pdf

Download (154kB)
[thumbnail of Skripsi 238140131.pdf] Text
Skripsi 238140131.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pernikahan dini memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan ibu dan anak. Pemerintah merekomendasikan skrining kesehatan prakonsepsi untuk mengidentifikasi risiko kesehatan sebelum kehamilan. Namun, kepatuhan terhadap rekomendasi hasil skrining masih menjadi tantangan, terutama bagi pasangan yang menikah di usia dini.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasangan usia dini dalam melaksanakan rekomendasi hasil skrining kesehatan prakonsepsi di Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara mendalam dan observasi terhadap 26 pasangan yang telah menjalani skrining prakonsepsi. Informasi juga dikonfirmasi melalui triangulasi data dengan orang tua dan kader desa. Data dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat kepatuhan terhadap rekomendasi skrining.

Hasil penelitian ditemukan bahwa seluruh pasangan usia dini yang melakukan skrining prakonsepsi direkomendasikan untuk menunda kehamilan hingga usia 20 tahun, dan didapatkan ada yang melaksanakan rekomendasi hasil skrining tersebut dan ada yang tidak mematuhi. Faktor utama yang menyebabkan pernikahan dini adalah kondisi ekonomi, putus sekolah, budaya menikah setelah lulus SMP, dan sudah tidak memiliki orang tua. Faktor utama ketidakpatuhan terhadap rekomendasi skrining meliputi tekanan sosial, persepsi keliru tentang kontrasepsi, dorongan dari keluarga untuk segera memiliki anak seta usia pasangan yang terlampau jauh. Sementara itu, faktor pendukung kepatuhan mencakup pemahaman akan risiko kehamilan di usia muda dan ketidaksiapan ekonomi, fisik dan psikis.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kita pandangan penyebab mengapa pasangan menikah usia dini kurang mematuhi anjuran yang telah diberikan oleh tenaga kesehatan untuk memberikan status kesehatan yang layak pada pasangan suami istri serta dapat mengevaluasi pemahaman masyarakat akan hak reproduksi pada remaja.

Kata Kunci: Kepatuhan, Skrining Kesehatan Prakonsepsi, Pernikahan Dini

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: WA Public Health > WA 525-590 Health Administration and Organization
Divisions: Fakultas Keperawatan dan Kebidanan > S1 Kebidanan
Depositing User: Unnamed user with username hadi
Date Deposited: 26 Aug 2025 12:09
Last Modified: 26 Aug 2025 12:09
URI: http://repository.strada.ac.id/id/eprint/719

Actions (login required)

View Item
View Item