PENGARUH PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI DAN PEMBERIANMAKANAN PENDAMPING ASI DINI TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN BAYI DI PUSKESMAS BULUKANDANG KAB. PASURUAN

Latar Belakang: Berat badan bayi merupakan indikator status gizi dan pertumbuhan. Namun, masih ditemukan bayi dengan kenaikan berat badan rendah yang tidak sesuai dengan KBM pada KMS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan ibu tentang MP-ASI dan pemberian MP-ASI dini terhadap kenaikan berat badan bayi.

Metode: Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan 42 responden, yaitu ibu dengan bayi usia 6-8 bulan. Sampel diambil secara random sampling, dengan data dikumpulkan melalui kuesioner. Uji analisis menggunakan Chi-Square Test.
Hasil: Dari 42 responden, 37 ibu (88,1%) memiliki pengetahuan baik, 4 ibu (9,5%) cukup, dan 1 ibu
(2,4%) kurang. Pemberian MP-ASI dini dilakukan oleh 16 ibu (100%), dengan 3 bayi (18,8%) mengalami kenaikan berat badan, sementara 13 bayi (81,2%) tidak. Sebanyak 26 bayi (100%) yang tidak diberikan MP-ASI dini mengalami kenaikan berat badan.
Analisis: Hubungan pengetahuan ibu dengan kenaikan berat badan menunjukkan nilai Chi-Square 0,000, yang berarti nilai α < 0,05, sehingga terdapat hubungan signifikan. Demikian pula, pemberian MP-ASI dini berhubungan dengan kenaikan berat badan dengan nilai yang sama.

Kesimpulan: Penelitian ini menegaskan pentingnya edukasi mengenai pemberian MP-ASI yang tepat. Diharapkan puskesmas dan bidan desa lebih aktif dalam penyuluhan agar pemberian MP-ASI yang benar dapat membantu meningkatkan berat badan bayi.
Kata Kunci: Berat Badan bayi, Makanan Pendamping ASI, Pengetahuan