FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI KECAMATAN PANGKALAN LADA

Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Kecamatan Pangkalan Lada tergolong paling rendah dibanding alat kontrasepsi suntik, pil, kondom, dan implan. Walaupun banyak manfaat dari alat kontrasepsi (AKDR) ini, penggunaan alat kontrasepsi AKDR masih rendah. Faktor yang mempengaruhi rendahnya penggunaan AKDR adalah pengetahuan, paritas, sikap, dan dukungan suami. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di Kecamatan Pangkalan Lada.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif dengan desain korelasi pendekatan cross sectional study. Teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan kuesioner dan didapatkan 149 respponden. Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan kedua variabel adalah uji korelasi pearson product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 9,59% responden yang menggunakan AKDR, sementara 90,41% tidak menggunakannya. Analisis menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan (p = 0,000), sikap (p = 0,000), dan dukungan suami (p = 0,001) dengan penggunaan AKDR. Namun, tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara paritas dan penggunaan AKDR (p = 0,821). Sumbangan efektif terbesar terhadap penggunaan AKDR berasal dari sikap, diikuti oleh pengetahuan dan dukungan suami. Temuan ini menunjukkan perlunya peningkatan penyuluhan tentang AKDR dan dukungan dari suami untuk meningkatkan penggunaan kontrasepsi ini di masyarakat.

Kata kunci: Alat Kontrasepsi Dalam Rahum (AKDR), Rendahnya penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR), Kecamatan Pangkalan Lada