PENGARUH TERAPI KOMBINASI MASSAGE PEDIATRIC COMMON COLD DAN SINAR INFRARED TERHADAP GEJALA BATUK PILEK PADA BAYI (0-12 BULAN) DI UPTD PUSKESMAS SUNGAI RANGIT

Batuk pilek merupakan salah satu Infeksi saluran pernapasan akut yang menginfeksi, terutama pada bayi dan balita dibawah usia 5 tahun. Bayi dan balita secara alami cenderung rewel dan sulit minum obat, karena pahit. Oleh karena itu, diperlukan teknik tambahan untuk membantu proses pemulihan batuk pilek pada bayi dan balita, salah satunya dengan memberikan terapi komplementer. Dengan memberikan terapi terapi kombinasi massage pediatric common cold dan sinar infrared diharapkan dapat membantu proses pemulihan batuk pilek pada bayi dan balita. Penelitian ini menggunakan metode Pra Experiment dengan desain one group pretest and posttest. Dengan teknik Quota Sampling didapatkan sampel sebanyak 30 responden yang diberikan terapi. Dari penelitian didaptkan bahwa sebelum mendapatkan terapi kombinasi, bayi datang dengan gejala berat 90% dan gejala sedang 10%. Setelah mendapatkan terapi bayi datang dengan gejala sedang 13,3% dan gejala ringan 86,7%. Hasil penelitian 100% responden mendapat terapi dan mengalami pemulihan yang signifikan setelah mendapatkan terapi kombinasi massage dan sinar. Berdasarkan Uji Wilcoxon Signed Rank Test, nilai signifikasi yang diperoleh sebesar 0,000 ini lebih kecil dari 0,05 yang berarti hipotesis Ada pengaruh pemberian terapi massage dan sinar terhadap gambaran gejala batuk pilek pada bayi diterima. Diharapkan penelitian ini bisa dikembangkan dengan desain penelitian yang berbeda lagi sebagai dukungan dalam upaya pemberian terapi komplementer pada bayi dan balita sakit, khususnya batuk pilek.

Kata Kunci: Batuk Pilek, Bayi, Massage Pediatric common cold, Sinar Infrared.