PENGARUH ROOMING IN TERHADAP BONDING ATTACHMENT PADA IBU POST PARTUM SPONTAN DAN SC DI RUANG BENGKIRAI RSUD SULTAN IMANUDDIN PANGKALAN BUN KOTAWARINGIN BARAT

Upaya penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) pada masa neonatal salah satunya dengan melakukan bonding attachment. Ada berbagai cara untuk mendukung terjadinya bonding attachment antara ibu dengan bayi diantaranya dengan pelaksanaan rooming in dan pemberian ASI eksklusif yang dilaksanakan setelah persalinan (Wijaya et al., 2023). Dengan diterapkannya rooming in diharapkannya tercipta bonding attachment yang baik diantara ibu dan bayi sehingga berdampak pada pemberian ASI untuk menunjang capaian ASI Eksklusif yang lebih meningkat. Penelitian ini menggunakan metode crosscectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner PBQ dan lembar observasi. Jumlah populasi 86 ibu post partum dengan teknik sampling purpossive sampling didapatkan jumlah sample 50 ibu yang terdiri dari 25 ibu post partum spontan dan 25 ibu post partum SC. Hasil penelitian, 84% ibu post partum memiliki ikatan yang baik. Berdasarkan uji Chi-Square didapatkan hasil p = 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada hubungan rooming in dan bonding attachment pada ibu post partum. Distribusi data yang diperoleh dari 2 kelompok setelah dilakukan uji normalitas data bersifat tidak normal, kemudian dilakukan uji statistik perbedaan 2 kelompok menggunakan uji Mann-Whitney U didapatkan hasil p = 0,445 > 0,05 maka tidak ada perbedaan signifikan diantara kelompok ibu post partum spontan maupun ibu post partum SC. Diharapkan penelitian ini bisa dikembangkan dengan desain penelitian yang berbeda lagi sebagai dukungan dalam upaya pencapaian ASI Eksklusif.

Kata Kunci : ASI, Bonding attachment, Rooming In