MEMAKNAI PENGALAMAN PENERIMAAN PASANGAN SUAMI ISTRI TANPA ANAK : STUDI FEMENOLOGI PADA SUAMI – ISTRI YANG MEMILIKI INFERTILITAS DI RS HARAPAN INSANI PANGKALAN BUN KALIMANTAN TENGAH

Infertilitas adalah kondisi kronis yang terjadi dalam kehidupan yang dapat berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan individu, disertai dengan gangguan baik psikologis maupun emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi usaha untuk penanganan permasalahan infertilitas, mengekplorasi dampak emosional, sosial, finansial,hubungan suami istri dan seksualitas, eksplorasi penerimaan keadaan tanpa anak, serta eskplorasi strategi copping dalam penerimaan di RS Harapan Insani Pangkalan Bun Kalimantan Tengah.
Penelitian menggunakan metode Kualitatif pendekatan femenologi, berfokus pada bagaimana informan menjelaskan pengalaman penerimaan terhadap kejadian yang dialami dan memaknai pengalaman penerimaan tersebut sebagai bentuk terhadap kejadian infertilitas. sampel sebanyak 2 responden saat studi pendahuluan berumah tangga selama 5 tahun dan belum pernah mengalami keguguguran.
Hasil penelitian 8 responden dengan kriteria menikah lebih dari 5 tahun, belum pernah keguguran hasilnya usaha dalam menangani permasalahan infertilitas yaitu pengobatan alternatif dan pengobatan medis, dampak emosional, sosial, finansial, hubungan suami istri dan seksualitas terdapat perasaan sedih, cemas, malu, galau, perasan bosan dan kesepian dalam dampak emosional dan sosial. Dalam finansial juga berdampak karena biaya untuk berobat itu tidak murah, dalam hubungan suami istri berkomitmen dan saling supoort serta tidak saling menyakiti serta menyalahkan. Penerimaan keadaan tanpa anak mereka sudah pasrah dengan keadaan meskipun tetap melakukan ikhtiar,dalam strategi coppingnya mereka menyibukan diri dengan hal-hal yang lebih manfaat dalam menjalani keseharian karena ini adalah takdir yang tidak bisa dipaksakan.
Hasil penelitian ini semoga lebih dapat memahami bagaimana perjuangan para infertilitas dalam melanjutkan kehidupan dan bagaimana besar usaha dalam mendapatkan seorang anak. Diharapkan dapat memahami dan membantu mendukung serta mensupport para pejuang infertile untuk mendapatkan keturunan.

Kata Kunci : Infertilitas, Dampak psikologi innfertilitas, pendekatan femenologi