Muntaha, Muhammad Ibnu Aksol (2024) Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung. Undergraduate thesis, Universitas STRADA Indonesia.
2021B0018-2024-abstrak.pdf
Download (31kB)
2021B0018-2024-bab1.pdf
Download (177kB)
2021B0018-2024-daftarpustaka.pdf
Download (314kB)
2021B0018-2024-full.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
Sanitasi merupakan salah satu tantangan paling utama bagi negara-negara berkembang karena menurut WHO salah satu penyebab penyakit diare adalah kurangnya akses pada sanitasi yang masih terlalu rendah. Sanitasi Lingkungan adalah status kesehatan suatu lingkungan yang mencakup perumahan, pembuangan kotoran, penyedian air bersih dan sebagainya. Tujuan penelitian Untuk mengetahui hubungan faktor dari sanitasi lingkungan dengan keluhan kejadian diare pada balita di kecamatan Kalidawir kabupaten Tulungagung. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Dengan sampel sebanyak 92 balita dengan responden yaitu ibu balita di wilayah kerja puskesmas Kalidawir kabupaten Tulungagung. Hasil penelitian tentang kejadian diare pada balita mendapatkan bahwa sebagian besar balita dengan kejadia diare yaitu sebanyak 80 responden (87%). Sumber air bersih dengan kejadian diare pada balita ada pengaruh antara sumber air bersih dengan kejadian diare pada balita. Diketahui responden paling banyak yang memliki sumber air bersih memenuhi syarat dengan kejadian diare sebanyak 53 responden (57,6%). Sarana jamban dengan responden paling banyak memiliki jamban yang memenuhi syarat dengan kejadian diare sebanyak 50 responden (54,3) sedangkan responden dengan jamban tidak memenuhi syarat dengan kejadian diare sebanyak 30 responden (32,6%). Pengolahan limbah dan dengan kejadian diare pada balita dengan responden paling banyak memiliki pengolahan limbah dan sampah tidak memenuhi syarat dengan kejadian diare sebanyak 71 responden (77,2%). Sedangkan responden memiliki pengolahan sampah yang memenuhi syarat dengan kejadian diare sebanyak 9 responden (9,8%). Perlu adanya peningkatan penyuluhan program sanitasi lingkungan antara lain pengelolaan air bersih, sarana jamban sehat, dan pengolahan sampah agar masyarakat sadar dan meningkatkan perilaku bersih dan sehat kepada masyarakat.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | : Sanitasi lingkungan, diare, balita |
| Subjects: | WA Public Health > WA 670-674 General Environmental Pollution and Sanitation |
| Divisions: | Fakultas FAKAR > S1 Kesehatan Masyarakat |
| Depositing User: | Dyan Suwartiningsih |
| Date Deposited: | 27 Aug 2025 05:25 |
| Last Modified: | 27 Aug 2025 05:25 |
| URI: | http://repository.strada.ac.id/id/eprint/743 |
