PENGARUH COITUS PADA IBU HAMIL TRIMESTER III TERHADAP KEJADIAN SEROTINUS DI RSU PENYANGGA PERBATASAN BETUN KAB. MALAKA NTT

Latar Belakang: Kehamilan serotinus merupakan kehamilan yang melebihi batas usia kehamilan normal yaitu bisa melampaui 42 minggu dan diperlukan coitus selama kehamilan sesungguhnya aman untuk dilakukan, karena akan merangsang pelepasan oksitosin yang membuat ibu hamil merasa rileks dan nyaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh coitus pada ibu hamil Trimester III terhadap kejadian serotinus di RSU Penyangga Perbatasan Betun.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, Populasi pada penelitian ini adalah Seluruh ibu hamil trimester III serotinus di RSUPP Betun, sampel 35 orang dengan teknik sampling Accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi square.
Hasil: Hasil penelitian menunjukan hampir seluruhnya 80% tidak melakukan coitus selama kehamilan Trimester III, hampir seluruhnya 80% kehamilan serotinus, dan nilai Asym Sig (2-sided) 0,009 < 0,05, sehingga HO di tolak dan HI di terima yang artinya ada hubungan antara frekuensi coitus ibu hamil dengan kejadian serotinus.
Saran: diharapkan ibu hamil rutin memeriksakan kehamilannya agar menurunkan kejadian kehamilan serotinus dan bisa melakukan coitus dengan suami selama tidak ada keluhan selama kehamilan Trimester III.
Kata Kunci : Coitus, Kejadian Serotinus, Ibu Hamil