HUBUNGAN USIA DAN PARITAS IBU DENGAN MINAT PEMAKAIAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG PADA AKSEPTOR KB DI KLINIK RI PERMATA GADING GRESIK TAHUN 2025

Kontrasepsi yaitu pencegahan terbuahinya sel telur oleh sel sperma (konsepsi) atau pencegahan menempelnya sel telur yang telah dibuahi kedinding Rahim. Kontrasepsi diklasifikasikan menjadi metode kontrasepsi jangka Panjang (MJKP) dan Non-MJKP. Sementara WHO membagi klasifikasi metode kontrasepsi berdasarkan cara modern dan tradisional. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Usia dan Paritas Dengan Minat Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Akseptor KB di Klinik Permata Gading
Metode penelitian ini adalah penelitian kuantitatif Quasy Experiment dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu akseptor yang terdata dalam register KB yang berada di Klinik Permata Gading Tahun 2024. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 123 orang, dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji chi square test.
Hasil penelitian menunjukkan usia terbanyak beresiko sebanyak 101 responden (82,1%), paritas terbanyak adalah Primipara 114 responden (92,7%), minat MJKP terbanyak tidak berminat 104 responden (84,60%). Analisis statistik menggunakan uji chi square menunjukkan nilai p value 0,000 (p < 0,05), yang artinya terdapat hubungan usia dan paritas dengan minat pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang.
Saran dalam penelitian ini adalah bagi peneliti selanjutnya dapat mengeksplorasi faktor-faktor lain yang memengaruhi minat pemakaian metode kontrasepsi jangka panjang seperti pengetahuan dan sikap pada akseptor KB.

Kata kunci : Metode kontrasepsi jangka panjang, minat aseptor KB, usia dan paritas.
(xii + 64 Halaman + 7 tabel + 7 lampiran)