Model Teoritis Tirai Fendona® 30 Ec Berbasis Intervensi: Antaseden, Prospek Dan Rekomendasi Sebagai Pengendali Demam Berdarah Dengue Yang Memasyarakat

Tujuan : Penelitian mengembangkan model teoritis Tirai Fendona® 30 EC berbasis intervensi. Model dikembangkan untuk mempertinggi pemahaman tentang program kendali kelimpahan nyamuk yang memasyarakat. Model menganalisis variabel riwayat dan pengetahuan DBD, persepsi gangguan nyamuk, pemakaian pengendali dan obat nyamuk, persepsi kelimpahan nyamuk, motivasi pemakaian tirai, harapan manfaat tirai, prospek dan rekomendasi tirai sebagai alat pengendali nyamuk.
Metode : Bahan: Kain tirai warna putih untuk tirai jendela dan sekat antar ruang, kain tirai warna hitam untuk penutup toples, toples berisi air biasa, tinggi 20cm diameter 20cm, Fendona® 30 EC dan air bersih
Prosedur: Tirai direndam selama 24 jam dalam cairan Fendona® 30 EC + air dengan perbandingan 1:1; Tirai dikeringkan dalam lingkungan yang teduh selama 24 jam, atau sampai tirai benar-benar kering.
Uji coba: Hasil uji coba dalam kamar eksperimen menunjukkan Tirai Fendona® 30 EC efektif mencegah nyamuk masuk kamar dan membunuh nyamuk di dalam kamar.
Intervensi: Tirai dipasang di jendela dan sebagai sekat antar ruang; Tirai penutup toples ditaruh di dalam berbagai sudut ruang dan kolong tempat tidur; Setiap rumah menerima 5 tirai jendela, 2 tirai sekat antar ruang dan 5 tirai penutup toples.
Desain penelitian: Penelitian menggunakan desain kuasi eksperimental dan survey penelitian korelasional. Data-data penelitian diperoleh melalui kesioner, tes, dan check-list. Data-data penelitian dianalisis dengan menggunakan Analisis Jalur Regresi.
Hasil penelitian : Program kendali nyamuk yang memasyarakat sulit dipahami. Tirai Fendona® 30 EC, meski efektif, tidak menggeser popularitas lotion anti nyamuk, obat nyamuk semprot dan obat nyamuk bakar. Riwayat DBD hanya memprediksi persepsi ganguan nyamuk. Persepsi penurunan kelimpahan nyamuk hanya dapat diprediksi dari pemakaian pengendali dan obat nyamuk. Motivasi pemakaian tirai hanya memprediksi harapan manfaat tirai. Rekomendasi hanya dapat diprediksi melalui prospek. Jalur-jalur regresi antar variabel saling terpisah. Selain variabel-variabel tersebut, selebihnya tidak ada hubungan dalam jalur regresi.