Implementasi Clinical Pathway Terhadap Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Pasien Gangren Di Poli Bedah Umum RSUD RA Basoeni Gedeg Kabupaten Mojokerto

Manajemen DM membutuhkan keterlibatan tim kolaboratif dan terintegrasi dalam bekerja sama dengan pasien untuk menetapkan tujuan dan melaksanakan perawatan terhadap penderita. Perlunya perawatan kepada individu dengan DM membantu memberikan dukungan psikologis, keterampilan psikomotor, mempromosikan manejemen diri, dan menetapkan tujuan untuk hasil yang lebih baik dan optimal. Oleh karena itu dalam perawatan pasien DM dibutuhkan penerapan pelayanan yang dapat membantu pasien dalam menjalani pengobatan dengan lebih baik, salah satunya dengan penerapan clinical pathway. Tujuan penelitian ini untuk Menganalisis Hubungan Implementasi clinical pathway dengan kualitas pelayanan dan kepuasan pasien DM gangren di Poli Bedah Umum. Desain penelitian ini analitik crossectional. Variabel penelitian ini yaitu penerapan clinical pathway sebagai variabel independen serta kualitas pelayanan dan kepuasan pasien sebagai variabel dependen. Populasi yaitu seluruh pasien dm gangren di Poli Bedah Umum RSUD RA Basoeni Gedeg Mojokerto sebanyak 137 pasien pada bulan Februari – Maret 2020. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling sebanyak 105 responden. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan diolah dengan mengunakan editing, coding, scoring dan tabulating serta diuji dengan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan secara parsial dan simultan variabel independen mempengaruhi terjadinya variabel dependen karena nilai signifikansi < 0,05. Penerapan clinical pathway dapat membantu pasien mengetahui segala bentuk pelayanan yang akan diterima mulai dari awal tindakan hingga pasien pulang. Mekanisme penerapan clinical pathway akan menjadi suatu dasar komunikasi yang terbangun dengan kualitas yang baik antara petugas rumah sakit dengan pasien sehingga pasien akan menerima pelayanan dengan maksimal dan pasien merasa puas dengan pelayanan tersebut