HUBUNGAN KECUKUPAN ZAT GIZI MIKRO PADA IBU HAMILTERHADAP KEJADIAN BBLR DI RSUD SITI FATIMAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

Kejadian BBLR terjadi karena banyak faktor diantaranya kurangnya makan makanan bergizi selama kehamilan. Ibu hamil hendaknya memenuhi nutrisinya baik zat gizi makro maupun mikro, karena membutuhkan nutrisi 2 kali lipat dari sebelum hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecukupan zat gizi mikro pada ibu hamil terhadap kejadian BBLR di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Dengan tehnik accidental sampling didapatkan sampel sebanyak 33 responden, variabel independen kecukupan zat gizi mikro menggunakan kuesioner dan variabel dependen kejadian BBLR dengan observasi. Digunakan uji statistik Chi-Square untuk mengetahui hubungan kedua variabel.
Hasil penelitian dari 33 responden didapat sebagian besar responden kriteria kurang yaitu vitamin C 19 responden (57.6%) dan zat besi 20 responden (60.6%), sedangkan kriteria cukup antara lain asam folat 22 responden (66.7%), vitamin B6 23 responden (69.7%), vitamin B12 23 responden (69.7%), vitamin B2 23 responden (69.7%), vitamin B3 yaitu 24 responden
(72.7%), vitamin A 21 responden (63.6%), kalsium 28 responden (84.8 %), seng 17 responden (51.5%), dan lebih dari setengah responden kriteria tidak BBLR yaitu 23 responden (69.7 %).
Analisis menggunakan uji statistik Chi-Square didapatkan hasil p = 0,000-0,001 <0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada hubungan kecukupan zat gizi mikro pada ibu hamil terhadap kejadian BBLR di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan Indonesia.
Kebiasaan makan makanan yang beragam jenisnya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan, bukan hanya membuat kenyang saja adalah langkah tepat sesuai dengan anjuran standar ISI PIRINGKU.

Kata kunci : Kecukupan Zat Gizi Mikro, Kejadian BBLR.