PERBEDAAN KEMAMPUAN AKTIVITAS SEHARI-HARI PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA METODE ERACS DAN KONVENSIONAL DI RS LIZABETH SITUBONDO JAWA TIMUR

Latar belakang : Kemajuan ilmu pengetahuan mendukung adanya beberapa penemuan baru yang berkaitan dengan dunia medis, salah satu di antaranya adalah pada bidang obstetri dan ginekologi, yaitu terbukanya peluang bagi ibu hamil untuk menentukan pilihan jenis persalinan; dengan cara pervaginam atau dengan tindakan sectio caesarea (SC).
Metode : Jenis penelitian ini adalah Penelitian ini menggunakan metode penelitian Analitik Observasional, yaitu Rancangan penelitian yang digunakan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara metode Eracs dan Konvensional secara observasional dengan populasi sebanyak 105 responden dan sampel sebanyak 60 responden menggunakan purposive sampling. Variabel Independen kemampuan aktivitas sehari-hari, Variabel Dependen Pasien Post Sectio Caesarea Metode Eracs dan Konvensional menggunakan Uji Statistik T-Test.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden mengalami Ketergantungan Sedang dengan jumlah lebih kecil yaitu sebanyak 16 responden (53,3%). Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar responden mengalami Ketergantungan Sedang dengan jumlah lebih kecil yaitu sebanyak 16 responden (53,3%)
Analisis : Perdasarkan hasil analisis uji independent T-test menunjukkan nilai sig atau p-value sebesar 0,001 yang berarti nilai p-value < 0,05. Apabila nilai p-value < 0,05; maka terdapat perbedaan pada aktivitas sehari-hari pada pasien Post Sectio Caesarea dengan metode eracs dan konvensional
Kesimpulan : maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signnifikan pada aktivitas sehari-hari pasien Post Sectio Caesarea dengan metode Eracs dan Konvensional di RS Elizabeth Situbondo Jawa Timur.
Kata Kunci: Post Sectio Caesarea, Eracs, Non Eracs