STUDI RETROSPEKTIF : FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RAWAT INAP PADA IBU HAMIL DENGAN HIPEREMESIS GRAVIDARUM DI RUMAH SAKIT UMUM PENYANGGA PERBATASAN BETUN, KABUPATEN MALAKA

Latar Belakang: Hiperemesis gravidarum merupakan mual dan muntah berlebihan sehingga pekerjaan sehari- hari terganggu dan keadaan umum memburuk dimana muntah-muntah yang terjadi lebih dari 10 kali/hari sehingga terjadi dehidrasi. Insidensi terjadinya kasus hiperemesis gravidarum sebesar 0,8% sampai 3,2% dari seluruh kehamilan atau sekitar 8 sampai 32 kasus per 1000 kehamilan. Pasien hiperemesis gravidarum yang memerlukan perawatan di rumah sakit secara intensif sebanyak 14,8%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis studi retrospektif: faktor penyebab rawat inap pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum di RSU Penyangga Perbatasan Betun, Kabupaten Malaka.

Metode penelitian: Penelitian kuantitatif menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan retrospektif dan pengambilan sampel menggunakan tehnik purposive sampling, dilakukan di RSU Penyangga Perbatasan Betun, Kabupaten Malaka dari tanggal 4 – 21 Desember 2024. Data penelitian adalah data rekam medis pasien yang mengalami hiperemesis gravidarum pada bulan Januari – Desember 2023. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan menggunakan analisis chi square (p≤0,05).

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ibu hamil rawat inap dengan hiperemesis gravidarum 68,6% mengalami tingkat hiperemesis gravidarum tingkat II (sedang), 68,6% dengan usia tidak berisiko (20 tahun – 35 tahun), 51,7% dengan usia gestasi trimester I (1 Mgg – 12 Mgg) dan 70% dengan paritas primigravida. Hubungan studi retrospektif: faktor yang berhubungan dengan rawat inap pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum di RSU Penyangga Perbatasan Betun, Kabupaten Malaka pada uji chi square diperoleh tingkat hiperemesis gravidarum memiliki nilai sig ρ-value = 0,000 < 0,05, usia memiliki nilai sig ρ-value = 0,001 < 0,05, usia gestasi memiliki nilai sig ρ-value = 0,003 < 0,05 dan paritas memiliki nilai sig ρ-value =0,041 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara studi retrospektif : faktor yang berhubungan dengan rawat inap pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum di RSU Penyangga Perbatasan Betun, Kabupaten Malaka.
Kesimpulan: Terdapat hubungan studi retrospektif: faktor yang berhubungan dengan rawat inap pada ibu hamil dengan hiperemesis gravidarum di RSU Penyangga Perbatasan Betun, Kabupaten Malaka.
Kata Kunci: Hiperemesis gravidarum, Faktor yang berhubungan dengan rawat inap pada ibu hamil