PENGARUH PEER PRESURE TERHADAP SELF ESTEEM PADA REMAJA PUTRI MENGHADAPI PERKEMBANGAN SEKS SEKUNDER DI SMP 2 KENDIT KECAMATAN KENDIT KABUPATEN SITUBONDO JAWA TIMUR

Peer pressure merupakan fenomena sosial yang signifikan dan berdampak luas di kalangan remaja secara global, di mana individu sering kali merasa tertekan untuk memenuhi ekspektasi dan norma kelompok sebaya yang dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan mereka, termasuk perkembangan seksual. Remaja putri sering kali menghadapi tekanan untuk menyesuaikan diri dengan standar kecantikan, perilaku seksual, dan interaksi sosial yang ditetapkan oleh teman-teman mereka, yang dapat berkontribusi pada penurunan harga diri (self-esteem). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh peer pressure terhadap self esteem pada remaja putri menghadapi perkembangan seks sekunder di SMP 2 Kendit Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo Jawa Timur.
Desain penelitian analitik korelasional dengan pendekatan croos sectional. Populasinya seluruh siswi SMP 2 Kendit denga cluster sampling sebanyak 74 responden. Variabel penelitiannya adalah peer pressure dan self esteem.
Hasil uji penelitian menunjukkan sebagian besar peer presure adalah tinggi sebanyak 52 orang (70,3%), sebagaian besar self esteem adalah cukup sebanyak 49 orang (66,2%). Uji statistic spearman rank menunjukkan Nilai Sig. (2-tailed) = 0,037, karena nilai signifikansi < 0,05 (α = 5%), dapat ditafsirkan secara praktis bahwa terdapat hubungan positif yang kuat dan signifikan antara peer presure dengan self esteem.
Tekanan teman sebaya berpengaruh signifikan terhadap harga diri remaja putri, sehingga diperlukan intervensi program yang melibatkan dukungan dari teman, keluarga, dan sekolah. Pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi dampak negatif tekanan sosial dalam proses perkembangan mereka.
Kata kunci : peer pressure, self esteem, remaja, seks sekunder