Pengaruh Pemahaman Tentang Stunting Terhadap Penggunaan Obat Penambah Nafsu Makan Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kowilut Kota Kediri

Stunting merupakan masalah kesehatan yang berdampak jangka panjang pada pertumbuhan dan perkembangan anak, terutama pada balita. Stunting tidak hanya memengaruhi tinggi badan anak, tetapi juga berdampak pada perkembangan kognitif, motorik, dan risiko penyakit kronis di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemahaman tentang stunting terhadap penggunaan obat penambah nafsu makan pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kowilut, Kota Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional dan analisis data menggunakan Instrumen penelitian kuesioner dan hasilnya dianalisis dengan program SPSS menggunakan uji statistik Chi-square dengan tingkat signifikansi 95% (α=0,05).Sampel penelitian adalah orang tua/keluarga yang memiliki balita di wilayah kerja Puskesmas Kowilut. sebanyak 41 responden dan merupakan total sampling Hasil penelitian dan kesimpulan menunjukan bahwa tingkat pemahaman ibu/keluarga balita tentang stunting adalah baik dengan nilai 26,5 atau 64,64 % ,tingkat penggunaan obat penambah nafsu makan balita adalah baik dengan nilai 31 atau 75,61 .secara keseluruhan pemahaman keempat aspek tentang stunting yaitu tentang pengertian ,penyebab dan dampak serta cara pencegahan stunting tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prnggunan obat penambah nafsu makan pada balita dengan nilai asymp.sig .sebesar 0,487 dari penelitian ini dapat di sarankan perlu di lakukan peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi secara terus menerus terus yang lebih inovatif dan uptodate