UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI GARGARISMA FRAKSI RIMPANG TEKI (Cyperus rotundus L.) TERHADAP BAKTERI Streptococcus mutans

Karies gigi merupakan salah satu masalah kesehatan mulut yang disebabkan oleh aktivitas bakteri Streptococcus mutans. Penggunaan antibiotik kimia yang tidak rasional dapat memicu resistensi bakteri, sehingga diperlukan alternatif dari bahan alam yang lebih aman. Salah satu tanaman yang berpotensi adalah rimpang teki (Cyperus rotundus L.) yang mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri sediaan gargarisma dari berbagai fraksi rimpang teki terhadap bakteri Streptococcus mutans. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental, dengan pengujian antibakteri melalui metode difusi sumuran dan dilusi cair. Tiga fraksi yang digunakan adalah fraksi air, etil asetat, dan n-heksana. Hasil menunjukkan bahwa fraksi etil asetat (Formula 3) memiliki aktivitas antibakteri sedang, fraksi air (Formula 1) lemah, dan fraksi n – heksana (Formula 2) sangat lemah. Enkasari sebagai kontrol positif menunjukkan aktivitas sangat kuat, sedangkan kontrol negatif tidak menunjukkan aktivitas antibakteri. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa fraksi etil asetat rimpang teki berpotensi sebagai bahan aktif alami dalam formulasi gargarisma untuk pencegahan karies gigi.