Lutpiani, Elpi (2025) UJI STABILITAS MUTU FISIK DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FORMULASI FACE TONER ROLL ON EKSTRAK DAUN PEGAGAN (Centella asiatica (L.) Urb.) TERHADAP Propionibacterium acnes. Undergraduate thesis, Universitas STRADA Indonesia.
2161B0007-2025-abstrak.pdf
Download (54kB)
2161B0007-2025-bab1.pdf
Download (191kB)
2161B0007-2025-daftarpustaka.pdf
Download (669kB)
(2161B0007-2025-full.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract
disebabkan oleh bakteri. Salah satu penyebab utamanya adalah bakteri Propionibacterium acnes, yaitu bakteri gram positif yang hidup di kulit dan folikel sebasea. Maka solusi untuk mengatasi jerawat dengan bahan alam adalah daun pegagan yang disetting menarik menjadi face toner roll on yang berbentuk cair. Kandungannya yang berupa flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid mampu menjadi antibakteri Propionibacterium acnes. Tujuan penelitian ini yaitu untuk melakukan uji mutu fisik dan uji stabilitas mutu fisik face toner roll on ekstrak daun pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) serta uji aktivitasnya sebagai antibakteri terhadap Propionibacterium acnes. Desain penelitian ini adalah eksperimen laboratorium. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dan probability sampling. Variabel independent penelitian ini adalah Formulasi Face Toner Roll On Ekstrak Daun Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) dengan konsentrasi F1 (7,5%) F2 (10%) F3 (12,5%) sedangkan variabel dependennya adalah Propionibacterium acnes. Analisis data menggunakan Uji one way anova. Penelitian ini menghasilkan: Pertama, Formulasi face toner roll on ekstrak daun pegagan (centella asiatica (L.) Urb) dengan konsentrasi F1(7,5%), F2 (10%), dan F3 (12,5%) memenuhi syarat mutu fisik. Semua formula menunjukan uji organoleptis sesuai yaitu berwarna hijau tua, bau khas daun pegagan dan berbentuk cair. Untuk uji homogenitas dari ketiga formulasi juga memenuhi standar yaitu homogen. Semua formula menunjukan pH yang stabil dan memenuhi standar pH kulit yaitu 4,5-6,5. Untuk uji viskositas juga memenuhi standar toner yaitu dibawah 5 Mpa.s. Berdasarkan uji kruskal wallis dan post hoc tidak terdapat perbedaan signifikan (sig> 0.05) pada pH dan viskositas antar formula. Sehingga semua formula layak digunakan. Kedua, face toner roll on ekstrak daun pegagan menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dengan kategori sangat kuat. Formula F3 (12,5%) memiliki diameter zona hambat terbesar sebesar 46,27 mm. Namun, berdasarkan uji Anova dan post hoc, tidak terdapat perbedaan signifikan antara F2 (10%) dan F3 (12,5%) dibandingkan dengan kontrol positif (sig > 0,05), sehingga kedua formula tersebut memiliki efektivitas antibakteri yang sebanding dengan kontrol positif. Ketiga, Uji stabilitas mutu fisik dari face toner roll on ekstrak daun pegagan Centella asiatica (L) urb pada formulasi 1 dengan konsentrasi 7,5%, formulasi 2 dengan konsentrasi 10%, dan formulasi 3 dengan konsentrasi 12,5% mampu bertahan dalam uji stabilitas, mempunyai pH dan viskositas yang stabil, warna dan bau tidak menunjukkan perubahan yang signifikan pada penyimpanan, berdasarkan uji Kruskal Wallis dan post hoc dikemukakan bahwa hanya formulasi 2 dengan konsentrasi 10 % yang tidak terdapat perbedaan dengan kontrol positif, dikarenakan sig>0,05, maka dapat dikatakan formulasi 2 dengan konsentrasi 10% memenuhi syarat sehingga dapat digunakan oleh konsumen dengan baik.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | aktivitas, antibakteri, face toner roll on, mutu fisik, Propionibacterium acnes |
| Subjects: | WB Practice of Medicine > WB 1-117 Reference Works. General Works |
| Divisions: | Fakultas FAKAR > S1 Farmasi |
| Depositing User: | Dyan Suwartiningsih |
| Date Deposited: | 13 Oct 2025 07:39 |
| Last Modified: | 13 Oct 2025 07:39 |
| URI: | http://repository.strada.ac.id/id/eprint/822 |
