Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Antibiotik Pada Pasien Diabetes Melitus Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri

Penggunaan antibiotik yang berlebihan dapat mendorong berkembangnya resistensi dan multipel resisten terhadap bakten tertentu yang akan menyebar melalui infeksi silang, resistema tidak dapat dihilangkan namun dapat dicegah dengan penggunaan antibiotik yang bijak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi rasionalitas pengunaan antibiotik pada pasien diabetes melitus rawat inap di Rumah Sakit Umum daerah Gambiran Kota Kediri. Desain penelitian ini adalah dekriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Cara pengumpulan data melalui rekam medis pasien dari bulan april 2023 sampai bulan Oktober 2024. Populasi sebanyak 430 data rekam medis dengan sampel sebanyak 80 data rekam medis dengan teknik simple random sampling. Hasil uji dalam bentuk tabel dan uraian deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden dengan usia > 60 tahun sebanyak 45 (56%) dan sebagian besar responden dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 44 (55%). Penggunaan obat antibiotik pada pasien diabetes melitus rawat inap berdasarkan hasil rasionalitas 4T dan 1W diketahui seluruhnya 80 (100%) termasuk dalam kategori rasional. Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa rasionalitas pengunaan antibiotik pada pasien diabetes mellitus rawat inap sesuai data rekam medis diketahui seluruh responden dalam kategori rasional. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa terapi yang diberikan pada pasien diabetes melitus dinyatakan rasional dan sesuai dengan panduan praktek klinis yang berlaku di rumah sakit.