Uji Aktivitas Antibakteri Formulasi Salep Ekstrak Etanol Daun Kopasanda (Chromolaena Odorata L) Terhadap Bakteri Staphylococcus Epidermidis Menggunakan Metode Difusi

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas antibakteri dari formulasi salep ekstrak etanol daun Kopasanda (Chromolaena odorata L.) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis menggunakan metode difusi. Daun Kopasanda diketahui memiliki senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid yang berpotensi sebagai agen antibakteri. Penelitian dilakukan dengan memformulasikan salep dalam tiga konsentrasi ekstrak, yaitu 10%, 15%, dan 20%. Evaluasi dilakukan terhadap mutu fisik sediaan salep serta aktivitas antibakterinya melalui uji zona hambat. Hasil menunjukkan bahwa semua formula salep memiliki sifat fisik yang memenuhi syarat, dan formula dengan konsentrasi 20% menghasilkan zona hambat paling besar terhadap Staphylococcus epidermidis, menunjukkan efektivitas antibakteri tertinggi. Penelitian ini mendukung pemanfaatan bahan alam sebagai alternatif antibakteri topikal yang lebih aman serta berpotensi mengurangi risiko resistensi antibiotik.